Tren negatif Yamaha di atas lintasan Red Bull Ring ternyata sudah disadari betul oleh Fabio Quartararo.
Pembalap asal Prancis ini juga sadar bahwa trek balap akhir pekan nanti memiliki banyak trek lurus yang lebih menguntungkan tim lain ketimbang Yamaha.
"Kami tahu ini bukan trek yang mudah, tetapi kami akan memakai data tim pabrikan Yamaha sebagai patokan," ujar Quartararo dikutip BolaSport.com dari laman tim Petronas Yamaha SRT.
"Kami juga tahu tim lain punya tenaga yang sedikit lebih besar apalagi sirkuit ini memiliki sejumlah trek lurus panjang."
"Akan tetapi, kami akan menjalani akhir pekan ini dengan sangat kalem tanpa membuat kesalahan bodoh," ujar pria 20 tahun ini menambahkan.
Meski demikian, Fabio Quartararo tetap optimistis menatap balapan di Austria, apalagi dia merasa cukup nyaman berkendara di sana kala masih tampil di kels balap yang lebih rendah.
"Ini trek yang sangat berbeda tetapi bagus untuk motor YZR-M1 menjajal tantangan baru," kata El Diablo.
"Ini adalah lintasan yang selalu memberi kesan positif bagi saya saat masih di Moto2 dan Moto3."
"Saya menikmati untuk berkendara di sini, tetapi kami masih harus menunggu terkait kemungkinan yang terjadi pada hari balapan," ujar Fabio Quartararo memungkasi.
Pencapaian terbaik Fabio Quartararo di Red Bull Racing sendiri terjadi pada musim 2016 saat dirinya finis keempat dengan motor KTM di ajang Moto3.
Baca Juga: Valentino Rossi Masih Berharap Yamaha Mampu Membuat Terobosan
Rangkaian gelaran MotoGP Austria 2019 sendiri dijadwalkan berlangsung di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, pada 9-11 Agustus 2019.
Selain menggelar tiga kelas balap MotoGP, GP Austria 2019 juga akan dimeriahkan dengan aksi pembalap pada ajang MotoE.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | sepangracingteam.com |
Komentar