BOLASPORT.COM - Memegang status pemain bintang tidak selamanya menyenangkan. Lebih-lebih saat berurusan dengan pintu keluar dari klub yang sedang dibela.
Status pemain bintang dan banderol transfer yang tinggi menjadi sebuah pengakuan bagi pesepak bola dengan kemampuan di atas rata-rata.
Dengan harga yang mahal jelas tanggung jawab yang diemban pemain bintang lebih besar ketimbang pemain lain yang biasa-biasa saja.
Ada kalanya si superstar sukses memenuhi ekspektasi klub dan penggemar untuk mencapai prestasi yang dicanangkan. Namun, ada ruang juga bagi mereka untuk gagal.
Baca Juga: Dybala untuk Icardi adalah 'Win-win Solution' bagi Juventus dan Inter
Kegagalan itu bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Biasanya, perasaan tidak betah untuk berlama-lama di klub yang sedang dibela menjadi penyebab.
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, menjadi contohnya.
Tetapi, ada juga pemain yang dipaksa keluar dari klub, tetapi tidak ada kepastian soal klub baru yang akan dibela, karena beban banderol tinggi yang ditanggungnya.
Lantas siapa saja pemain bintang yang terancam tetap terkurung setelah bursa transfer pemain berakhir bulan ini? Seperti dikutip dari Marca, berikut lima pemain di antaranya:
Masa depan Paul Pogba sudah terlihat suram di Manchester United sejak musim lalu.
Bukan hanya soal performa, melainkan juga karena perselisihan dengan pelatih Man United sebelumnya, Jose Mourinho.
Meski kedatangan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih baru memberi angin segar, niatan untuk keluar dari klub Setan Merah masih ada di benak Pogba.
"Semua orang di Man United tahu Pogba ingin pergi," kata agen Pogba, Mino Raola, beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Man United Yakin Real Madrid dan Juventus Takkan Sanggup Bayar Pogba
Pogba kabarnya berkeinginan untuk bergabung dengan Real Madrid. Kebetulan, pelatih El Real, Zinedine Zidane, menginginkan Pogba ada di dalam skuadnya.
Namun keputusan Man United memagari Pogba dengan mahar 180 juta pound (lebih tinggi 85,5 juta dari biaya transfer Pogba pada 2016) mempersulit usaha Madrid.
Dengan jendela transfer Liga Inggris yang akan ditutup hari ini, Kamis (8/8/2019), kecil peluang Madrid untuk mewujudkan harapan gelandang juara dunia pindah ke klub baru.
2 Neymar
Level kompetisi Liga Prancis yang rendah, pelanggaran kasar yang kerap dialami, hingga konflik dengan rekan setim menjadi alasan Neymar tidak kerasan di PSG.
Neymar pun telah membicarakan masalah ini dengan pihak klub di mana PSG akhirnya bersedia memberikan jalan keluar bagi dia.
Ada satu kendala yang menghambat jalurnya menuju tim lain. Yaitu, berkenaan dengan statusnya sebagai pemain termahal sepanjang sejarah.
Mahar 222 juta euro yang dikeluarkan untuk menebus klausul rilis Neymar dari Barcelona pada 2017, jelas membuat PSG enggan menerima tawaran rendah dari klub peminat.
Baca Juga: Ogah Bisnis dengan Barcelona, PSG Tawarkan Neymar ke 3 Raksasa
PSG kabarnya membanderol Neymar dengan harga 300 juta euro. Celakanya, hampir tidak ada klub yang bersedia membayar biaya transfer yang diinginkan PSG tersebut.
Barcelona, sebagai tim yang paling dikaitkan dengan Neymar, memilih untuk menahan manuvernya sampai kondisi terlihat lebih memungkinkan.
"Kami hanyalah aktor pasif, kami tahu Neymar tak bahagia di Paris dan situasi tersebut perlu diselesaikan di Paris," ujar Wakil Presiden Barca, Jordi Cardoner.
Gareth Bale dan Zinedine Zidane adalah dua kutub yang sulit disatukan di Real Madrid.
Sejak kembalinya Zidane ke kursi pelatih Real Madrid pada Maret silam, masa depan Gareth Bale menjadi salah satu topik yang pertama kali diperbincangkan.
Sesuai prediksi, meski enggan keluar dari Real Madrid, Bale masuk dalam daftar jual Real Madrid musim panas ini. "Kalau dia keluar besok, itu lebih baik," ucap Zidane mempertegas.
El Real memang berharap bisa mendulang pemasukan besar dari pemain termahal sepanjang sejarah klub setelah belanja jor-joran musim panas ini.
Baca Juga: Reaksi Biasa Saja Zidane Setelah Tahu Gareth Bale Main Golf Saat Sakit
Akan tetapi, bukannya untung, Real Madrid malah buntung karena kesulitan menjual Bale. Di samping harga yang mahal, syarat gaji tinggi dari si pemain menjadi alasannya.
Satu-satunya klub yang hampir merekrut Bale adalah Jiangsu Suning. Namun aksi "kurang ajar" menawarkan mahar rendah bikin presiden El Real memblokir negosiasi.
Kabarnya ada tiga pilihan tersisa bagi Bale saat ini: bergabung dengan Bayern Muenchen, PSG, atau menjadi cadangan mati termahal di Santiago Bernabeu.
Keberhasilan membawa timnas Brasil juara Copa America 2019 seharusnya bisa menutup dosa Philippe Coutinho tampil angin-anginan pada musim lalu.
Tetapi—kendati tidak digembor-gemborkan—Barcelona tetap bertahan pada keputusan mengorbankan Coutinho untuk menambah bujet proyek transfer lainnya.
Blaugrana mengharapkan 150 juta euro dari penjualan Coutinho, mendekati 145 juta euro yang mereka keluarkan untuk merekrut dia dari Liverpool.
Masalahnya, taksiran nilai pasar Coutinho tak sampai 100 juta euro. Selain itu eks Inter Milan juga pilih-pilih soal tim mana saja yang mau dibelanya.
Baca Juga: Calon Klub Anyar Coutinho - Antara Harapan dan Kenyataan
Sejarah dengan Liverpool juga membuat Coutinho enggan membela tim lain di kawasan Inggris. Padahal, tawaran untuk dia kebanyakan datang dari sana.
Terakhir, ada Tottenham Hotspur yang menawar, tetapi Coutinho menolak karena tidak ingin keluar dengan status pinjaman.
Barcelona sendiri masih punya waktu beberapa pekan untuk melego Coutinho sebelum bursa transfer Liga Spanyol ditutup pada 2 September mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar