BOLASPORT.COM - Manajemen PSIS Semarang menyatakan tak hanya mencoret pelatih Jafri Sastra melainkan juga mengevaluasi kinerja pemain.
PSIS Semarang melakukan evaluasi besar-besaran menyusul rentetan hasil buruk di Liga 1 2019.
Tim berjulukan Mahesa Jenar itu menelan tiga kekalahan beruntun di kandang.
Tiga tim yang menaklukkan PSIS di Stadion Moch Soebroto, Magelang, yaitu Persib Bandung, PSM Makassar, dan Tira-Persikabo.
Baca Juga: Dikritik Djanur, Amido Balde Siap Buktikan di Derbi Suramadu
Sebelum itu, PSIS juga takluk 1-2 dari Kalteng Putra di kandang saat laga perdana Liga 1 2019.
Walhasil, manajemen memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih Jafri Sastra.
Selain Jafri Sastra, manajemen PSIS juga mengevaluasi pemain.
Hal ini disampaikan langsung oleh General Manager PSIS, Wahyu Winarto.
"Kami juga melakukan evaluasi terhadap pemain, selain pelatih. Hanya saja, kami tidak bisa mengganti sekarang, kami masih harus tunggu transfer window dibuka," kata Wahyu Winarto dikutip BolaSport.com dari situs resmi tim.
Baca Juga: Persija Siap Keluarkan Uang Transfer untuk Datangkan Pemain Baru
Rencananya, manajemen akan melakukan evaluasi tersebut setelah laga kontra Semen Padang FC pada 16 Agustus 2019.
"Kami tidak mau gegabah, kami juga nantinya akan tanya kepada tim caretaker untuk mengetahui kekurangan tim ada dimana," kata Wahyu Winarto.
"Kami saat ini juga ingin fokus pada laga melawan Semen Padang FC, setelah itu kami akan evaluasi lagi dan memanggil caretaker untuk menyampaikan kondisi pemain," ujar pria yang akrab disapa Liluk itu.
Jafri Sastra menjadi pelatih ketujuh yang dicoret di awal kompetisi Liga 1 2019.
Sebelumnya telah ada nama-nama pelatih yang dicoret seperti Aji Santoso, Luciano Leandro, Ivan Kolev, Syafrianto Rusli, Jacsken F Tiago, Jan Saragih.
View this post on Instagram
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | psis.co.id |
Komentar