BOLASPORT.COM - Meski mendapat hukuman embargo dari bursa transfer, Chelsea berpeluang menggaet Wilfried Zaha pada Januari 2020.
Pelatih Chelsea, Frank Lampard, bakal mengalami tes berat untuk debut kepelatihannya di kompetisi kasta tertinggi pada musim 2019-2020.
Lampard tak bisa leluasa mengubah skuat warisan pelatih asal Italia, Maurizio Sarri yang hengkang ke Juventus pada Juni 2019.
Hal ini dikarenakan hukuman FIFA terhadap Chelsea soal larangan mendaftarkan pemain baru sampai bursa transfer musim dingin 2020.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga Inggris - 5 Transfer Pemain yang Urung Terjadi
Namun begitu, dilansir BolaSport.com dari Metro, Chelsea masih percaya diri bisa memenangi banding soal hukuman transfer yang dikenakan FIFA.
Hal itu kemudian membuat The Blues mencoba membidik penyerang Crystal Palace, Wilfried Zaha, sebagai calon rekrutan anyar.
Zaha sempat jadi incaran beberapa klub pada bursa transfer musim panas ini.
Arsenal dan Everton menjadi klub yang menginginkan jasa mantan penyerang Manchester United tersebut.
Baca Juga: Jadi Tambahan Transfer Neymar, Luka Modric Enggan Hengkang dari Real Madrid
Arsenal dan Everton akhirya gagal mendatangkan Wilfried Zaha pada musim panas ini.
Mereka kesulitan memenuhi banderol senilai 100 juta euro (sekitar 1,7 triliun rupiah) yang disandangkan Crystal Palace pada Zaha.
Kedua klub kemudian mengalihkan target masing-masing.
Arsenal kemudian mendatangkan penyerang Lille, Nicolas Pepe, dengan banderol 72 juta pound (sekitar 1,2 triliun rupiah).
Sementara, Everton berhasil menggaet Alex Iwobi dari Arsenal dengan harga 40 juta pound (sekitar 690 miliar rupiah).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar