BOLASPORT.COM - Class of 92' Manchester United jadi rujukan pelatih Juergen Klopp membangun Liverpool FC ke level selanjutnya.
Menyongsong Liga Inggris musim 2018-2019, pergerakan Liverpol FC nyaris senyap dalam bursa transfer musim panas kali ini.
Hanya ada tiga nama: Adrian, Sepp van den Berg, dan Harvey Ellliot, yang ditebus Liverpool dengan biaya 'murah', 1,71 juta poundsterling (sekitar Rp29,4 miliar).
Juergen Klopp pun mengakui bahwa ia ingin agar skuad Liverpool tidak mengalami perubahan besar.
Baca Juga: Juergen Klopp Jelaskan Alasan Liverpool Adem Ayem di Bursa Transfer
Klopp menilai bahwa ciri-ciri suatu tim besar adalah adanya komposisi pemain yang sama dalam beberapa tahun perjalanannya.
Ternyata, pelatih asal Jerman tersebut bercita-cita mewujudkan hal itu setelah berkaca pada FC Barcelona pada beberapa waktu lalu.
"Demi kebaikan, saya tidak membandingkan tim kami dengan Barcelona pada lima, enam, atau tujuh tahun lalu, tetapi mereka tetap menjaga kebersamaan," kata Klopp dilansir BolaSport.com dari laman The Telegraph.
"Seorang pemain baru akan datang lalu berjuang (mendapatkan tempat), sementara pemain lama terus bermain," ujar Klopp menambahkan.
Baca Juga: Hengkang ke Inter Milan, Romelu Lukaku Dicibir Legenda Man United
Selain Barcelona, Klopp juga mendapatkan inspirasi dari Class of 92' Manchester United.
Pada waktu itu, Man United sedang dihiasi generasi muda seperti David Beckham, Paul Scholes, Ryan Giggs, Gary dan Phil Neville, serta Nicky Butt.
"Man United punya Class of 92'. Berapa lama mereka terus bersama? Mereka baru berbenah setelah striker Eric Cantona menua dengan membawa Ruud van Nistelrooy dan sebagainya."
"Kami adalah tim bagus, yang tetap bersama di liga yang sangat sulit, dengan begitu banyak pesaing yang putus asa mencapai posisi kami berada," tutur Klopp lagi.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar