Loyalitas Spartack Demi Saksikan Laga Bali United Vs Semen Padang

BOLASPORT.COM - Suporter Semen Padang FC, Spartack, siap memberikan dukungan langsung kepada timnya yang akan bertanding melawan Bali United pada pekan ke-13 Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (8/9/2019).

Sebanyak empat orang perwakilan dari Spartack telah datang di Pulau Dewata untuk meramaikan laga Bali United melawan Semen Padang yang berlangsung hari ini.

Mereka rela datang demi memberikan semangat kepada Irsyad Maulana dan kolega meraih poin di markas Bali United.

Meski kondisi tim kurang bagus setelah hanya menempati posisi terakhir klasemen sementara Liga 1 2019, namun beberapa suporter tetap memberikan dukungan.

Baca Juga: Bali United Jamu Semen Padang, Willian Pacheco Andalkan Dukungan Fan

Keberadaan empat orang perwakilan suporter dari Spartack ini dibenarkan langsung oleh sang dirigen Spartack, Fintheo Miranda.

Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Padang, Jumat (9/8/2019), Fintheo Miranda menjelaskan perjalanan empat orang yang termasuk dirinya dari Spartack menuju ke markas Bali United merupakan bentuk cinta dan dukungan kepada Semen Padang.

Dia menambahkan butuh waktu enam hari untuk anggotanya sampai ke Pulau Dewata demi menyaksikan pertandingan Bali United melawan Semen Padang.

Baca Juga: Semen Padang Diakui Pelatihnya Bergairah Jelang Melawan Bali United

Perjalanan dimulai pada Sabtu (3/8/2019) dan akhirnya tiba di Bali pada Kamis (8/8/2019).

"Kami sudah sampai di Bali tepatnya pada Kamis (8/8/2019)," kata Fintheo Miranda

"Motivasi kami adalah bentuk dukungan terhadap tim bagaimana kondisinya saat ini," ujar Fintheo Miranda.

Fintheo mengaku dengan kondisi Semen Padang yang sedang terpuruk, dirinya tetap loyal memberikan dukungan.

Baca Juga: Bali United Vs Semen Padang, Weliansyah Tak Ragu Puji Kualitas Teco

Namun dia berharap ada perubahan positif yang dilakukan Semen Padang khususnya pada putaran kedua supaya segera bangkit dari dasar klasemen sementara Liga 1 2019.

"Saya sebagai suporter tidak akan meninggalkan tim, namun saya berharap perubahan pada tim Semen Padang," kata Fintheo Miranda.

"Apapun itu, harga mati sebuah perubahan pada putaran kedua dan harapan kami sebagai suporter adalah tim dapat bertahan di Liga 1 2019," ujar Fintheo Miranda menambahkan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Kebijakan Chelsea yang hanya memberikan perpanjangan kontrak dengan durasi 1 tahun kepada pemain berkepala tiga membuat David Luiz yang sudah berusia 32 tahun, was-was. . Dilansir BolaSport.com dari The Telegraph, David Luiz menginginkan keluar dari Chelsea karena khawatir tidak mendapat waktu bermain yang cukup di bawah pelatih anyar, Frank Lampard. . Luiz pun tidak tampak dalam latihan perdana Chelsea pada Rabu (7/8/2019). . Hal ini dilakukannya lantaran Arsenal tertarik terhadap bek berusia 32 tahun tersebut. . Luiz diyakini berniat untuk pergi dari Stamford Bridge pada detik-detik akhir penutupan jendela transfer Liga Inggris. . Arsenal sendiri membutuhkan sosok bek tengah berpengalaman usai Laurent Koscielny memilih untuk pulang kampung ke Prancis dan bergabung ke Girondin Bordeaux. . #davidluiz #luiz #chelsea #ktbffh #cfc #premierleague #ligainggris #gridnetwork #transferrumour

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Aug 8, 2019 at 12:23am PDT