BOLASPORT.COM - Pelatih senior asal Portugal, Jose Mourinho, kembali mengungkit masa lalunya saat masih menukangi klub Liga Italia, Inter Milan.
Jose Mourinho menikmati masa yang cukup sukses saat melatih Inter Milan selama dua musim.
Musim terakhirnya bersama Inter Milan ia habiskan dengan meraih tiga gelar sekaligus, yaitu Liga Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions.
Yang unik, Mourinho justru tidak bisa menikmati pesta seusai Inter Milan menjuarai Liga Champions musim 2009-2010.
Usai final, Mourinho langsung pergi untuk mengurus kepergiannya ke Real Madrid.
Baca Juga: Solskjaer Tak Tangisi Kepergian Lukaku, Man United Sudah Punya Senjata Baru
Setelah sembilan tahun, Mourinho pun akhirnya mengungkapkan kebenaran dari peristiwa tersebut.
"Saya tidak kembali ke Milan karena jika hal itu terjadi, saya mungkin bisa batal untuk bergabung dengan Real Madrid," ujar Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari DAZN.
"Saya ingin melarikan diri agar tidak terlalu emosional karena saya tidak akan bisa mengontrol diri sendiri jika melihat ruang ganti pemain," kata Mourinho.
Mourinho mengakui bahwa saat melatih Inter Milan pada final Liga Champions tersebut, ia sudah mengiyakan tawaran dari Real Madrid.
Baca Juga: 10 Klub Liga Inggris Pecahkan Rekor Pembelian di Bursa Transfer 2019-2020
Tidak ada penyesalan dalam diri Mourinho saat membuat keputusan tersebut.
Meski begitu, Mourinho juga tidak bisa berbohong bahwa ia juga merindukan para pemainnya di Inter Milan.
"Mereka adalah teman-teman saya, begitu pun saya di mata mereka," kata Mourinho.
"Saya menganggap para pemain di Inter Milan saat itu sebagai teman saya selamanya," ucap Mourinho menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | dazn.com |
Komentar