BOLASPORT.COM - Lantaran belum menjual Paul Pogba, Manchester United batal merekrut gelandang tim nasional Portugal, Bruno Fernandes dari Sporting CP.
Gelandang tim nasional Portugal, Bruno Fernandes, sempat digadang-gadang bakal menjajal kemampuan di Liga Inggris.
Akan tetapi, hingga bursa transfer musim panas 2019 untuk Liga Inggris usai pada Kamis. 8 Agustus 2019, tak ada klub yang sanggup memenuhi banderol sang pemain.
Baca Juga: Ribut-ribut di Media Sosial Jadi Pemicu Lukaku Segera Dilego ke Inter
Manchester United sempat dikabarkan bersaing dengan Tottenham Hotspur guna mendatangkan Fernandes.
Sementara itu, Sporting CP, selaku pemilik Fernandes kekeh dengan banderol sang pemain, yaitu 70 juta poundsterling (sekitar 1,1 triliun rupiah).
Baca Juga: Tradisi Lama Liverpool Akhirnya Kembali Seusai Juarai Liga Champions
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, beberapa pihak di Portugal mengungkapkan bahwa karena bursa transfer hampir usai, Manchester United kemudian mengurungkan niat untuk menawar.
Spurs sempat dikabarkan menawar 60 juta poundsterling (sekitar 1 triliun rupiah) dengan ditambah bonus 10 juta poundsterling (sekitar 171 miliar rupiah) sebagai bonus.
Baca Juga: Solskjaer Tak Tangisi Kepergian Lukaku, Man United Sudah Punya Senjata Baru
Tawaran tersebut kemudian ditolak oleh Presiden Sporting CP, Frederico Varandas, yang tak setuju soal tambahan bonus.
Penolakan tersebut kemudian membuat Manchester United berpikir ulang untuk mendatangkan Fernandes, yang kabarnya mulai putus asa soal peluangnya hengkang dari klub.
Baca Juga: Pria Inggris Ditangkap Akibat Julid ke Mohamed Salah di Medsos
Namun, kesulitan lain menghampiri The Red Devils, lantaran tak punya cukup uang.
Bahkan disebut-sebut bahwa United hanya mampu mendatangkan Fernandes, bila berhasil menjual bintang tim nasional Prancis, Paul Pogba.
Dikabarkan bahwa dalam beberapa hari sebelum bursa transfer usai, agen Fernandes, Jorge Mendes, sempat berada di Manchester, guna merampungkan transfer.
Tetapi, tak ada kesepakatan yang terjadi dalam pertemuan tersebut.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar