BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen, tampaknya benar-benar serius ingin mengejar Olimpiade Tokyo 2020.
Keseriusan Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen ditunjukkan lewat keputusan mereka yang mendaftarkan diri pada turnamen China Open 2019.
China Open 2019 yang dimaksund adalah turnamen yang berkategori BWF World Tour Super 1000 dan diselenggarakan di kota Changzhou, China.
Turnamen tersebut menurut kalender BWF masih akan digelar pada 17-22 September.
Baca Juga: Ganda Putra Indonesia yang Diberangkatkan ke Olimpiade 2020 Dilihat dari Peringkat
Mathias Boe/Madz Conrad-Petersen sendiri merupakan kombinasi ganda putra yang bisa dikatakan baru tetapi lama.
Sebab, setelah keduanya memutuskan untuk berpisah dengan pasangan masing-masing -Boe berpisah dari Carsten Mogensen, Conrad-Petersen berpisah dengan Mads Pieler Kolding-, Boe/Conrad-Petersen sendiri baru menjalani empat turnamen internasional bersama.
Keempat turnamen tersebut adalah Spanish International Challenge 2019, Canada open 2019, US Open 2019 dan Russian Open 2019.
Meski begitu, kualitas dari keduanya memang tak bisa dikesampingkan. Terbukti dari raihan tiga gelar juara dari empat turnamen tersebut.
Satu-satunya kekalahan yang diderita Boe/Conrad-Petersen adalah saat berhadapan dengan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan) di babak kedua US Open 2019.
Berat raihan tiga gelar juara tersebut, kini Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen sudah bertengger di peringkat 77 dunia.
Baca Juga: Ini Penyebab Kesalahan Drawing Tunggal Putri pada Kejuaraan Dunia 2019
Kendati peringkat Boe/Conrad-Petersen tak cukup untuk memasuki main draw China Open 2019, notional point yang mereka kantongi, yakni 35.500, berhasil membuat mereka lolos menuju babak utama.
Kepastian untuk memasuki babak utama China Open 2019 pun disambut baik oleh Boe/Conrad-Petersen.
Apalagi, kesempatan untuk berjumpa sekaligus meramaikan peta persaingan ganda putra dunia pada turnamen besar tersebut kian terbuka lebar.
"Kami telah memberikan penampilan terbaik pada turnamen pertama kami sejak dipasangka dan ini berita yang bagus kami berhasil lolos ke babak utama China Open 2019," kata Mathias Boe.
Baca Juga: Ganda Campuran Denmark Kecewa Gagal Debut pada Kejuaraan Dunia 2019
Penampilan Boe/Conrad-Petersen di China Open 2019 mendatang bisa menjadi modal mereka untuk menatap Olimpiade Tokyo 2020.
Meski Mathias Boe sendiri sudah pernah merasakan euforia pesta olahraga akbar empat tahunan bersama Carsten Mogensen, dimana mereka memperoleh medali perak Olimpiade 2012, Boe menyatakan masih tak menyerah menuju Olimpiade 2020.
"Kami tahu jika kami ingin lolos menuju Olimpiade 2020, maka kami harus mengikuti beberapa turnamen yang lebih besar dan berusaha melangkah lebih jauh ke babak selanjutnya," ucap Boe.
"Banyak hal yang mesti kami persiapkan menuju Olimpiade 2020. Dan turnamen-turnamen yang akan datang jelas menjadi prioritas kami saat ini. Kami akan terus mempersiapkan diri dengan baik dan berencana untuk mengikuti turnamen besar lainnya," imbuh pemain 39 tahun itu.
Baca Juga: Satu Kata dari Kento Momota dalam Menggambarkan Kejuaraan Dunia 2019
Ditanyai perihal kenyamanan bermain bersama partner baru, Mathias Boe mengungkap bahwa dia dan Conrad-Petersen telah membangun chemistry yang semakin solid.
"Keputusan untuk bertandem dengan pasangan baru memberikan sedikit energi. Kami berusaha profesional, kami memiliki rutinitas kami sendiri dan kami saling menjaga komunikasi satu sama lain," ujar Boe.
"Kami sudha melakukan banyak hal dna kami berusaha saling menghargai. Jika cocok, kami teruskan tandem ini. Namun jika tidak, maka kami akan berpisah. yang jelas kami saling mendukung dan membantu," kata dia lagi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF, Sport.tv2.dk |
Komentar