BOLASPORT.COM - Petenis remaja asal Kanada, Bianca Andreescu, memutuskan untuk mundur dari Cincinnati Masters 2019 dan memilih untuk mempersiapkan diri menyambut US Open 2019.
Andresscu baru saja menyegel gelar juara Rogers Cup 2019 yang dihelat di Toronto, Kanada, seusai menyudahi perlawanan petenis Amerika Serikat, Serena Williams di partai final.
Dalam pertandingan tersebut, Williams hanya mampu untuk bertanding selama 4 gim sebelum akhirnya memutuskan untuk menyerah akibat mengalami kejang punggung.
Dengan keunggulan 3-1 atas Williams, Andreescu sukses menjadi juara Rogers Cup 2019 dari nomor tunggal putri, sekaligus menjadi petenis Kanada pertama dalam 50 tahun yang mampu memenangi trofi di kampung halamannya.
Baca Juga: Gelar di Kanada Beri Rafael Nadal Modal Positif Jelang US Open 2019
Namun, Andreescu mengaku bahwa dia ingin memfokuskan diri untuk mempersiapkan diri mneghadapi US Open, sehingga harus undur diri dari Cincinnati Masters yang digelar mulai pekan ini.
Dilansir Bolasport.com dari AFP.com, Andreescu berujar bahwa dia tidak ingin mengambil risiko sesudah absen selama lebih dari dua bulan akibat cedera bahu.
Bianca Andreescu vs. Serena Williams: The Story of the #RC19 Final. ????️
Re-live the stunning conclusion to what was one of our best tournaments ever, featuring the first Canadian champion in 50 years: @Bandreescu_! ???????? pic.twitter.com/uEs4ut0EA9
— Rogers Cup (@rogerscup) August 11, 2019
Cedera bahu ini juga membuatnya petenis yang baru berusia 19 tahun ini melewatkan turnamen Wimbledon yang digelar awal Juli kemarin.
"Saya belum pernah mengikutinya (Cincinnati Masters). Maka, saya sangat kecewa harus mundur dari turnamen itu," ujar Andreescu.
"Saya harus sungguh-sungguh memperhatikan kebugaran tubuh saya, mengingat apa yang saya hadapi pekan lalu," kata Andreescu lagi.
Sebaliknya, rival Andreescu di final Rogers Cup 2019, Serena Williams mengaku akan berangkat ke Cincinnati, sekalipun belum tahu apakah akan bermain di sana atau tidak.
"Saya sangat frustrasi dengan kejang punggung yang saya alami sepanjang karier saya," ujar petenis wanita terkaya di dunia tersebut.
"Memang sangat sakit, namun akan reda setelah sehari-dua hari," lanjut Williams.
Adik dari Venus Williams tersebut juga menuturkan bahwa dia akan melihat perkembangan dari penyakit yang dialaminya ini sebelum memutuskan akan bertanding di Cincinnati Masters 2019.
Adapun Williams pernah menjadi juara di Cincinnati pada tahun 2014 dan 2015. Namun petenis pemegang 23 gelar Grand Slam ini hanya mampu melangkah ke babak kedua pada tahun lalu selepas kalah dari Petra Kvitova.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | afp.com |
Komentar