BOLASPORT.COM - Tim nasional voli putra Amerika Serikat (AS) sukses mengamankan tempat pada Olimpiade Tokyo 2020.
Tiket menuju pesta olahraga dunia empat tahunan itu digenggam tim nasional (timnas) voli putra AS setelah mengalahkan skuat tuan rumah, Belanda, dengan skor 25-18, 25-20, 17-21, 25-21 di Rotterdam, Minggu (11/8/2019).
Dengan demikian, timnas voli Negeri Paman Sam itu memastikan diri tampil pada Olimpiade untuk kali ke-10 beruntun.
Baca Juga: Rafael Nadal Putuskan Mundur dari Cincinatti Masters demi US Open
Sejauh ini, prestasi terbaik mereka adalah meraih medali emas pada Olimpiade 1984, 1988, dan 2008.
Adapun pada Olimpiade Rio 2016, timnas voli putra AS menyabet medali perunggu.
"Bukan perkara mudah bertanding tiga kali beruntun, terutama ketika tim Anda adalah tim favorit," ucap pelatih timnas voli putra AS, John Speraw, dilansir BolaSport.com dari Japan Times.
"Selalu sulit untuk tampil lepas dan bertanding melawan tim yang bermain dengan sikap nothing to lose," kata dia.
"Saya pikir, kami berhasil mengatasi tekanan itu dengan sangat baik. Kami bermain tenang dan sangat kompetitif, serta menampilkan permainan kolektif yang luar biasa," tutur Speraw lagi.
Baca Juga: Indonesia Kirim 14 Wakil ke Turnamen Akita Masters 2019 di Jepang
Berbekal kemenangan atas Belanda, timnas voli putra AS memuncaki klasemen pool B turnamen Tokyo Volleyball Qualification yang menjadi salah satu kesempatan untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelum menundukkan Belanda, Aaron Russell dkk sudah lebih dulu mengalahkan Belgia dan Korea Selatan.
Selain AS dan Jepang yang menjadi tuan rumah, lima negara juga telah dipastikan lolos ke Olimpiade tahun depan.
Baca Juga: Marquez: Kalau Saya Jadi Juara Dunia, Tak Ada yang Ingat Kekalahan di Red Bull Ring
Kelima negara itu adalah sang juara bertahan Brasil, Italia, Polandia, Rusia, dan Argentina.
Masih ada lima slot yang tersedia pada Olimpiade Tokyo 2020.
Kelima slot tersebut nantinya akan disebar ke zona Asia, Afrika, Eropa, Amerika Selatan, dan Amerika Utara.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Japan Times |
Komentar