Menjelang pertandingan ini, Persebaya Surabaya secara mengejutkan tidak lagi menggunakan jasa pelatih andalan mereka, Djadjang Nurdjaman.
Namun kabar ini tidak membuat Arema FC merasa bahagia.
Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Selasa (13/8/2019), menurut Milomir Seslija, timnya fokus pada persiapan tim daripada membicarakan calon lawan mereka.
Baca Juga: Persebaya Vs Madura United, Skuat Bajul Ijo Pakai Jersey Khusus
Meski begitu, pelatih yang akrab disapa Milo tersebut mengaku pergantian pelatih bukannya solusi instan bagi tim.
Sebab, hal itu terkadang dapat membuat pemain menjadi kaget.
Menurut Milo, hasil dari sebuah proses yang dijalani dan mengganti pelatih belum tentu membuahkan hasil yang bagus untuk tim.
"Saya pernah bilang soal pergantian pelatih, bahwa hal itu bukan solusi karena kadang-kadang bisa membuat pemain shock," ucap Milo.
"Mengganti pelatih belum tentu ada perkembangan signifikan di tim, hasil itu soal proses."
"Saya bukan membela pelatih yang sudah dipecat, tetapi orang-orang berpikir pelatih baru akan menghasilkan hal baru. Tidak semua seperti itu, semua butuh adaptasi," kata Milo.
Pemecatan Djanur sebagai pelatih Persebaya Surabaya menjadi berita penting di Liga 1 2019.
Sebelumnya, PSIS Semarang juga mendepak pelatih kepalanya, Jafri Sastra, karena masalah sama.
Baca Juga: Bobol Dulu Sebelum ke Semifinal Piala AFF U-18, Indonesia Terima Ini
View this post on InstagramBerikut ini adalah tim terbaik pekan ke-13 Liga 1 2019 versi @bolasportcom #Liga1 #liga12019
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar