BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, masih penasaran ingin bertemu dengan pasangan nomor dua dunia, Wang Yilyu/Huang Dongping (China) setelah menelan sejumlah kekalahan dari mereka.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus mengakui keunggulan Wang/Huang 17-21, 16-21 pada final Japan Open 2019 akhir Juli lalu.
Sebelumya, mereka juga kalah dari lawan yang sama pada final Australian Open 2019 dan India Open 2019.
Dijumpai BolaSport.com di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, Selasa (13/8/2019), Praveen mengatakan sudah belajar banyak dari tiga kekalahan yang ia dan Melati alami melawan Wang/Huang.
"Kalau dari kekalahan di Japan Open 2019 lalu, saya dan Melati belajar untuk lebih kuat dalam bertahan saat melawan Wang/Huang," kata Praveen.
"Seandainya kami bertemu Wang/Huang pada Kejuaraan Dunia 2019 nanti, pasti pertandingannya akan lebih ketat lagi," tutur dia melanjutkan.
Menghadapi Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, 19-25 Agustus 2019, Praveen menilai persaingan pada nomor ganda campuran akan tetap ketat.
Baca Juga: Pelatih Nilai Gaya Main Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Alami Perubahan
Namun, dia dan Melati memasang target bisa menembus babak semifinal.
"Saya dan Melati ingin bisa masuk semifinal dan mengumpulkan poin sebanyak mungkin, jangan sampai kurang dari itu. Persaingan memang tetap rapat dan China akan jadi lawan terberat, tetapi bukan berarti mereka tidak mungkin kalah," ucapnya lagi.
"Lagipula, saya dan Melati serta Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja saat ini menjadi dua ganda campuran Indonesia teratas setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bubar. Kami ingin menunjukkan ganda campuran Indonesia masih ada," tutur Praveen.
Pada Kejuaraan Dunia 2019 nanti, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menyandang status unggulan keenam dan mendapat bye ke babak 16 Besar.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar