BOLASPORT.COM – Timnas U-18 Thailand sudah dipastikan masuk kotak karena gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-18 2019.
Timnas U-18 Thailand juga terancam mengakhiri Piala AFF U-18 2019 tanpa kemenangan dan menjadi juru kunci Grup B fase penyisihan.
Selasa (13/8/2019) malam, Thailand bermain imbang tanpa gol dengan timnas U-18 Vietnam di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City.
Hasil satu poin pada pertandingan ini membuat Thailand menempati posisi juru kunci dengan nilai dua.
Dari empat laga awal Grup B, skuat asuhan Issara Sritaro baru dua kali seri dan sisanya selalu kalah.
Skuad muda Changsuek pun menjadi satu-satunya tim di pool mereka yang belum pernah mengapit tiga poin.
Ancaman tak bisa menang selama turnamen ini bakal berlanjut.
Baca Juga: Thailand Terpuruk dengan Status Juara Terbanyak Piala AFF U-18/U-19
Baca Juga: Liga Korea Terkini yang Keren, Popularitas Kiper Mengalahkan Striker
Sebab, Thailand akan menghadapi pemuncak sementara Grup B, timnas U-18 Malaysia pada laga pamungkas penyisihan, Kamis (15/8/2019).
Malaysia butuh kemenangan agar mengamankan kelolosan mereka ke semifinal.
Sebab, Malaysia mengumpulkan nilai Sembilan sejauh ini setelah kemarin menang dengan skor 3-0 atas timnas U-18 Australia.
Australia berada tepat di bawah Malaysia dengan nilai sama yaitu sembilan.
Pada laga pamungkas besok, Australia bersua timnas U-18 Singapura.
Baca Juga: Bobol Dulu Sebelum ke Semifinal Piala AFF U-18, Indonesia Terima Ini
Pada posisi ketiga ada Vietnam dengan modal tujuh poin dan masih punya peluang lolos ke semifinal.
Vietnam akan bersua timnas U-18 Kamboja untuk partai terakhir.
Jika Vietnam menang, nilai mereka akan menjadi 10.
Baca Juga: Manchester City Rekrut Penyerang 21 Tahun asal Jepang dari Gamba Osaka
Poin itu bisa membuat mereka lolos jika Australia atau Malaysia kalah pada partai pamungkas.
Persaingan lolos ke semifinal dari Grup B masih dimiliki tiga negara itu.
Sedangkan Singapura, Kamboja, dan Thailand dipastikan bakal pulang cepat.
Namun dari tiga tim ini, Thailand memiliki catatan main yang paling buruk.
Mereka selain belum pernah menang, terancam mengakhiri perjuangan sebagai tim terbawah pada grup mereka.
Catatan ini cukup tragis bagi tim paling banyak menjuarai Piala AFF U-18/U-19.
Pada lima turnamen serupa sebelum edisi 2019, Thailand selalu menjadi semifinalis.
Mereka juga dua kali jadi juara dalam lima edisi turnamen itu yaitu pada 2015 dan 2017.
Namun untuk kegagalan lolos ke semifinal, Thailand pertama kali tak bisa sebagai semifinalis terjadi pada Piala AFF U-18 edisi kedua pada 2003.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Futbol24.com |
Komentar