BOLASPORT.COM – Kabar duka datang dari Amerika Serikat (AS), pesepak bola asal Honduras, Walter Martinez meninggal dunia akibat serangan jantung.
Mantan pemain internasional Honduras ini meninggal karena serangan jantung di Amerika Serikat pada usia 37 tahun.
Walter Martinez merupakan eks bintang klub Amerika Serikat, San Jose Earthquakes, dan Beijing Gouan dari Liga Super China.
Mendiang sempat bermain untuk Honduras dalam penampilan kedua mereka pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan 2010.
Sebelum meninggal dunia karena serangan jantung, Martinez selama sembilan tahun menjadi bagian timnas Honduras.
Menurut laporan The Sun yang dikutip BolaSport.com dari Legit.ng, Martinez sebenarnya sehari-hari aktif bekerja untuk San Jose Earthquakes.
Baca Juga: Kecelakaan Sepeda Motor, Striker Muda asal Brasil Ini Meninggal Dunia
Namun, dia mendapat serangan jantung setelah malam keluar dengan pasangan dan dinyatakan wafat pada 11 Agustus 2019.
Baca Juga: Liga Korea Terkini yang Keren, Popularitas Kiper Mengalahkan Striker
FA Honduras mengkonfirmasikan persetujuannya atas tweet dari akun Twitter resminya terkait kabar duka ini.
”Kesedihan telah membanjiri keluarga sepak bola Honduras, kami berduka atas kematian Walter Julian Martinez,” cuitan akun tersebut.
”Solidaritas dan bela sungkawa untuk keluarga dan teman-teman sang pemain. RIP."
Martinez memainkan peran kunci dalam membantu Honduras lolos untuk kali kedua ke putaran final Piala Dunia edisi 2010 di Afrika Selatan.
Dia mengakhiri karier sepak bolanya setelah membela klub asal El Salvador, FAS.
Martinez mencetak enam gol dalam 20 penampilan sebelum memutuskan gantung sepatu pada 2015.
Martinez yang dilaporkan bergabung kembali Beijing Gouan tahun lalu, tetapi tak terlihat daftar kontribusinya dengan klub China ini.
Baca Juga: Manchester City Rekrut Penyerang 21 Tahun asal Jepang dari Gamba Osaka
Para pendukungnya pun menaruh bunga untuk menghormatinya di depan stadion klub China itu setelah mendengar kematiannya.
Martinez dilaporkan menderita serangan jantung ketika berada di rumah rekan setimnya, Jose Chepo Fernandez di New York.
Fernandez mengatakan kepada sebuah surat kabar Honduras bahwa mereka meluangkan waktu di sebuah klub malam El Copaneco di daerah Bronx sampai dini hari.
Beberapa jam setelah itu, dia menemukan Martinez di lantai kamarnya.
”Saya berada di dalam kamarku dan ketika pergi menemukan dia (Martinez) di lantai,” ujar Fernandez.
”Saya mencoba untuk menolongnya tetapi tidak bisa. Segera saya memanggil ambulans dan beberapa menit kemudian mereka ada di sana tetapi tidak ada yang bisa dilakukan,” katanya.
Baca Juga: Bobol Dulu Sebelum ke Semifinal Piala AFF U-18, Indonesia Terima Ini
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Legit.ng |
Komentar