Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pasangan Ganda Putra India Ini Mengaku Sempat 'Buntu' di Depan Net

By Nestri Yuniardi - Rabu, 14 Agustus 2019 | 21:55 WIB
Pasangan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy (kiri)/Chirag Shetty, seusai memenangi gelar juara Thailand Open 2019, di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Minggu (4/8/2019).
Twitter/@toisports
Pasangan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy (kiri)/Chirag Shetty, seusai memenangi gelar juara Thailand Open 2019, di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Minggu (4/8/2019).

BOLASPORT.COM - Sebelum berhasil menjadi jawara Thailand Open 2019, pasangan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, mengaku sempat buntu saat bermain di depan net.

Duet Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sukses membukukan nama mereka dalam sejarah bulu tangkis India.

Pasangan ganda putra yang kini bertengger di peringkat ke-12 dunia tersebut belum lama ini telah berhasil menjuarai Thailand Open 2019.

Baca Juga: Lin Dan Ungkap Gelar Juara Dunia Paling Berarti dan Harapan di Basel

Kemenangan titel BWF World Tour Super 500 tersebut pun diraih mereka dengan menundukkan Juara Dunia 2018 sekaligus unggulan ketiga asal China, Li Junhui/Liu Yuchen.

Rankireddy/Shetty naik ke podium kampiun usai memenangi pertarungan tiga gim dengan skor 21-19, 18-21, 21-18.

Kiprah Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pada Thailand Open 2019 saat itu semakin terasa istimewa.

Sebab sebelum memijak laga puncak mereka juga telah menyingkirkan Juara Dunia 2014 dari Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol, pada babak semifinal.

Selain itu, Rankireddy/Shetty juga menjadi salah satu pemupus harapan ganda putra Indonesia lantaran mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak kedua.

Gaya bermain mereka memang cukup cepat.

Baik Rankireddy maupun Shetty, juga sama-sama memiliki postur tubuh yang menjulang tinggi.

Baca Juga: Persiapan Kejuaraan Dunia 2019, PV Sindhu Diminta Bermain Lebih Cerdas

Namun, mereka mengaku pernah mengalami kebuntuan kala dipaksa bermain di depan net.

Bahkan, Rankireddy/Shetty menganggap hal tersebut menjadi salah satu kelemahan mereka pada masa lalu.

"Kami berdua memang bermain cukup kuat, tetapi hanya untuk sebgaian lapangan saja. Kami sama-sama bingung harus bermain bagaimana di depan net," ujar Chirag Shetty, dikutip BolaSport.com dari Indian Express.

Kelemahan mereka itulah yang membuat eks pelatih ganda India, Tan Kim Her (yang kini telah mealtih ganda putra Jepang), sempat berpikir memisahkan Rankireddy dan Shetty.

"Pelatih Tan Kim Her pernah berkata kepada kami, bahwa tidak apa-apa jika tandem kami terhitung gagal. Kami dibebaskan untuk berpisah," kata Shetty.

Baca Juga: Kim Ji-hyun, Eks Pelatih Korsel yang Sampai Saat Ini Masih Kagumi Susy Susanti

"Namun, setelah diskusi tersebut, sesuatu justru terjadi. Kami justru terus terpompa untuk memulai semuanya dengan lebih baik lagi," ucap dia lagi.

Pada sisi lain, Rankireddy/Shetty tak mau gelar juara Thailand Open 2019 membuat mereka justru tampil terbebani pada turnamen-turnamen mendatang.

"Tekanan menjadi ganda putra India terbaik selalu ada dan ambisi untuk menang itulah yang menjadi masalah," ujar Satwiksairaj Rankireddy.

"Kami paham apa yang harus kami lakukan, berusaha untuk terus menerapkan permainan kami, tidak mengkhawatirkan perolehan skor, fokus pada startegi dan yang terpenting tidak marah dengan pasangan," ucap dia melanjutkan.

Baca Juga: Jelang Kejuaraan Dunia 2019, Presiden BAM Pacu Semangat Skuad Malaysia

"Shetty sendiri selalu tampil tenang, Dia tidak bereaksi apa-apa saat pertandingan bergulir," kata Rankireddy.

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty bakal melanjutkan perjuangan mereka menuju Kejuaraan Dunia 2019.

Pada turnamen yang akan digelar pada 19-25 Agustus di Basel, Swiss, itu, mereka mendapat bye pada babak kesatu dan langsung menuju babak kedua.

Pada babak tersebut, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang diunggulkan di urutan ke-15 itu akan menunggu pemenang antara Bodin Isara/Maneepong Jongjit (Thailand) dan Alexander Dunn/Adam Hall (Skotlandia).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Indian Express

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X