Alasan pertama adalah keberadaan pelatih Bayern, Niko Kovac.
Kovac adalah teman dan kompatriot Mario Mandzukic, sekaligus orang yang bisa dipercaya oleh si pemain.
Pria berumur 47 tahun itu pernah menggembleng Mandzukic antara 2013-2015 di timnas Kroasia.
Baca Juga: Menguak Sisi Lain Eks Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri
Kedekatan hubungan ini jadi nilai plus untuk meyakinkan si penyerang 33 tahun kembali memperkuat Die Roten.
Alasan kedua adalah minimnya stok striker Bayern karena cuma memiliki Robert Lewandowski.
Kedatangan Mandzukic membuat Bayern punya alternatif dalam urusan membobol gawang lawan.
Selain itu, keluwesan pemain bertinggi badan 190 sentimeter ini di lini depan bakal membantunya meraih menit tampil yang cukup bareng Die Roten.
Baca Juga: Van Dijk Sudah Tahu Kalau Adrian Bakal Jadi Pahlawan Liverpool
Menurut Transfermarkt, Mandzukic bisa bermain di posisi sayap kiri, sayap kanan, hingga penyerang lubang.
Tiga tempat itu adalah posisi yang bisa dimainkan Mandzukic selain penyerang tengah.
Adapun dengan sisa kontrak hingga 2021, top skor sepanjang masa timnas Kroasia ini punya nilai pasaran 18 juta euro (sekitar Rp285,7 miliar).
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | transfermarkt.com, calciomercato.com |
Komentar