"Tapi bagaimanapun sepak bola adalah permainan kolektivitas, artinya jangan sampai banyak bola mengalir ke dia."
"Itulah salah satu cara kami melakukan antisipasi," ucapnya.
Pelatih berusia 45 tahun tersebut juga menjelaskan bahwa dirinya tak akan terpaku kepada satu metode ketika di lapangan untuk menghentikan Alex.
"Dalam permainan situasinya pasti berubah-berubah," kata Seto.
Baca Juga: Akita Masters 2019 - Kalahkan Wakil Tuan Rumah, Ruselli ke Perempat Final
"Kadang apa yang kita inginkan dan harapkan dalam strategi berubah ketika masuk di lapangan."
"Kita hanya bisa mengingatkan saja kepada pemain," tuturnya.
Melawan Persela, Seto optimis anak asuhnya dapat kembali produktif mencetak gol seperti pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Baca Juga: Susunan Pemain Arema FC Vs Persebaya, Banyak Kejutan Terjadi
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | pss-selman.co.id |
Komentar