BOLASPORT.COM - Hasil imbang 1-1 melawan Myanmar membuat pelatih timnas U-18 Indonesia, Fakhri Husaini, tegas mengatakan timnya harus lebih fokus lagi.
Pelatih timnas U-18 Indonesia, Fakhri Husaini, mengaku kurang puas dengan penampilan anak-anak asuhnya pada laga terakhir Grup A Piala AFF U-18, yang berlangsung di Stadion Thong Nhat, Rabu (14/8)
"Jujur saya kurang puas dengan penampilan dan permainan anak-anak di atas lapangan," ujar Fakhri.
Dalam laga itu, Indonesia harus kebobolan lebih dahulu oleh Myanmar, lewat sontekan Hein Htet Aung pada menit ke-50.
Sedangkan gol balasan dari Indonesia baru bisa dicetak oleh Rizky Ridho Ramadhani pada menit ke-68 melalui tendangan bebas yang keras.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Panggil Febri Hariyadi Pasca-coret Rizky Pora
Pelatih yang identik mengenakan topi tersebut menilai, pemain yang baru mendapatkan kesempatan bermain sedikit seharusnya lebih baik kondisi fisiknya.
“Harusnya mereka yang baru bermain dua atau tiga kali memiliki kebugaran yang lebih dari mereka yang main empat hingga lima laga,” tuturnya.
Pelatih Tim Garuda Nusantara ini mengatakan timnya banyak kehilangan kesempatan dan itu menjadi aspek yang dievaluasi.
"Peluang banyak terbuang, saya berharap pemain yang belum bermain, bisa memberikan kontribusi lebih," kata Fahri.
Baca Juga: Niatan Awal Naturalisasi Osas Saha Bukan untuk Masuk Timnas Indonesia
Selain minimnya kontribusi pemain, Fahri juga menyoroti kondisi fisik pemainnya yang menurutnya masih sangat kurang.
"Ternyata aksi mereka tidak sesuai dengan harapan saya. Fisik mereka masih kurang," ucap eks pemain PKT Bontang ini.
Pelatih yang juga merupakan mantan pemain timnas Indonesia ini menyebut faktor fisik yang nantinya menjadi titik fokus evaluasinya.
"Yang menjadi catatan adalah faktor fisik, karena jadwal piala AFF ini terlalu padat. Anak-anak juga banyak kehilangan bola serta penyelesaian akhir," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Laga Panas Derby Mataram Bakal Dihadiri Pasoepati dan Surakartans
Mengenai kemungkinan winger timnas U-18 Indonesia, Mochamad Supriadi, berlaga di semifinal, Fakhri masih terus memantau.
Jika Supriadi harus absen pada laga semifinal, Fakhri optimistis pemainnya yang lain bisa menggantikan.
“Tetap saya pantau, saya masih punya 22 pemain untuk melapisi Supriadi yang sedang cedera," ujarnya.
Sementara itu, pemain depan Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi, mengatakan laga ini tidak mudah dan timnya harus lebih fokus di laga-laga berikutnya.
"Pertandingan yang tidak mudah, lawan bermain disiplin dan kompak dalam bertahan," katanya.
Dengan hasil imbang melawan Myanmar, Indonesia dipastikan menjadi juara Grup A dengan raihan 13 poin hasil dari lima laga, sama dengan Myanmar, namun unggul produktivitas gol.
Di semifinal, Indonesia akan menghadapi rival bebuyutan yang juga juara bertahan Piala AFF U-19, timnas Malaysia.
Babak semifinal timnas U-18 Indonesia vs Malaysia rencananya akan dimainkan pada hari Sabtu (17/8/2019) di Stadion Go Dau, Binh Duong, Vietnam.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar