BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti menilai bahwa target satu gelar dari Kejuaraan Dunia adalah target yang realistis.
Kejuaraan Dunia akan berlangsung pada 19-25 Agustus 2019 di Basel, Swiss.
PBSI menargetkan minimal satu trofi dari turnamen tersebut, dengan nomor ganda putra kembali menjadi ujung tombak.
Susy Susanti mengatakan target tersebut sudah realistis dan sesuai fakta di lapangan.
"Sebenarnya tidak ada yang tidak mungkin, hanya saja kalau melihat dari realisasi dan prestasi terakhir, sektor ganda putra memang yang paling bisa bersaing," kata Susy kepada BolaSport.com saat ditemui di Cipayung, Jakarta, Selasa (13/8/2019).
"Ini bukan untuk dimaksudkan untuk membebani sektor ganda putra, tetapi kalau lihat peta kekuatan dan prestasi, mereka yang paling memungkinkan," ujar dia melanjutkan.
Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 juga berharap sektor tunggal putra dan ganda campuran bisa berbicara banyak pada Kejuaraan Dunia 2019.
Baca Juga: Rankireddy/Shetty Mengubur Impian untuk Tampil pada Kejuaraan Dunia 2019
"Kita ada peluang di tunggal putra dengan hasil yang diraih sejauh ini. Namun, semua kembali ke keyakinan dan konsistensi, serta strategi di lapangan," ujar Susy.
"Ganda campuran juga punya potensi meski mereka harus bekerja keras. Buktinya, kemarin Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja bisa menang melawan Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Berarti mereka punya kemampuan," kata dia lagi.
Gelar juara dunia terakhir yang diraih Indonesia terjadi pada 2017.
Ketika itu, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyumbang medali emas usai mengalahkan Zheng Siwei/Chen Qingchen pada babak final.
View this post on InstagramFirmino sedang panas-panasnya mengoleksi gelar. . #Liverpoolfc #firmino #gridnetwork
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar