BOLASPORT.COM - Komite Disiplin (Komdis PSSI) mengumumkan hasil sidang terkait pelanggaran disiplin di kompetisi sepak bola Indonesia.
Komite Disiplin (Komdis) PSSI menggelar sidang pada Rabu (14/8/2019) untuk menentukan sanksi atas pelanggaran disiplin.
Hasilnya, sebanyak 28 sanksi diberikan oleh Komdis PSSI kepada klub, pemain, dan ofisial tim Liga 1, Liga 2, dan U-20.
Persebaya Surabaya mendapat denda paling besar berdasarkan sidang Komdis PSSI yang terbaru.
Baca Juga: Sebelum Nick dan Kevin, Persib Baru Punya Pemain Setengah Belanda
Tim beraliaskan Bajul Ijo itu dinilai melakukan dua pelanggaran pada laga pekan ke-12 Liga 1 2019 menghadapi Persipura Jayapura, Jumat (2/8/2019).
Pertama, Persebaya didenda Rp50 juta akibat mendapat lima kartu kuning dalam satu pertandingan.
Selain itu, Persebaya juga mendapat sanksi akibat aksi yang dilakukan suporternya, Bonek, pada laga tersebut.
Persebaya harus membayar denda Rp75 juta akibat aksi pelemparan botol ke bench pemain Persipura.
Secara keseluruhan, tim dari Kota Pahlawan itu mendapat denda Rp125 juta dari Komdis PSSI.
Hampir mirip dengan Persebaya, Persela juga harus menanggung denda senilai Rp125 juta.
Baca Juga: Teco Puas Bali United Hentikan Rekor Tak Terkalahkan Tira Persikabo
Bedanya, salah satu pelanggaran dilakukan oleh Panitia Pelaksana (Panpel) Persela saat melawan Borneo FC pada pekan ke-11 Liga 1 2019, Senin (29/7/2019).
Tim Laskar Joko Tingkir mendapat sanksi berupa denda Rp100 juta akibat pelemparan botol plus invasi ke dalam lapangan yang dilakukan oleh suporter.
Kejadian yang berlangsung pada akhir pertandingan itu membuat Panpel Persela juga dikenai sanksi sebesar Rp25 juta dari Komdis PSSI.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, kembali mendapat sanksi dari Komdis PSSI.
Sebelumnya, Umuh dikenai hukuman percobaan larangan masuk ke stadion selama tiga bulan pada sidang Komdis PSSI per 2 Agustus 2019.
Hukuman untuk pria beralias Wak Haji itu ditambah berupa larangan masuk ke stadion sebanyak tiga pertandingan.
Baca Juga: Skuat PSS Sleman Dapat Guyuran Bonus dari Suporternya
Dengan tambahan hukuman ini, Umuh tak bisa masuk ke stadion selama tiga bulan plus tiga pertandingan lagi.
Dua tim asal Jawa Timur lainnya, Arema FC dan Madura United, juga terkena sanksi karena pelanggaran kode disiplin yang dilakukan oleh suporter.
Arema FC didenda Rp75 juta akibat menyalakan flare pada laga tunda kontra Persib Bandung pada pekan keempat Liga 1 2019, Selasa (30/7/2019).
Sementara Madura United dapat denda senilai Rp30 juta karena pelemparan botol oleh oknum suporter pada laga tunda pekan keempat Liga 1 2019 melawan PSS Sleman, Rabu (31/7/2019).
Berikut hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada 14 Agustus 2019:
1. Persela Lamongan
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persela Lamongan vs Borneo FC
- Tanggal kejadian: 29 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan dan masuk ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp100.000.000
2. Panitia pelaksana pertandingan Persela Lamongan
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persela Lamongan vs Borneo FC
- Tanggal kejadian: 29 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Gagal memberikan rasa aman dan nyaman
- Hukuman: Denda Rp25.000.000
3. Arema FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Arema FC vs Persib Bandung
- Tanggal kejadian: 30 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare
- Hukuman: Denda Rp75.000.000
4. Madura United FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Madura United FC vs PSS Sleman
- Tanggal kejadian: 31 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp30.000.000
5. Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persipura Jayapura
- Tanggal kejadian: 2 Agustus 2019
- Jenis pelanggaran: 5 Kartu Kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp50.000.000
6. Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persipura Jayapura
- Tanggal kejadian: 2 Agustus 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke bench pemain lawan
- Hukuman: Denda Rp75.000.000
7. Manager Persib Bandung Sdr. Umuh Muchtar
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Tanggal kejadian: 2 Agustus 2019
- Jenis pelanggaran: Mengucapkan kata-kata yang tidak patut di media terkait hasil akhir
kompetisi Shopee Liga 1 tahun 2019
- Hukuman: Larangan masuk stadion sebanyak 3 kali pertandingan
(Catatan : hukuman sebelumnya yang diterima oleh Sdr. Umuh Muchtar berupa hukuman
percobaan masih tetap berlaku)
8. Pemain Persewar Waropen, Anthonius Marinus
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSIM Jogja vs Persewar Waropen
- Tanggal kejadian: 29 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Perbuatan tidak pantas terhadap wasit
- Hukuman: Larangan beraktivitas selama 6 (enam) bulan
9. Pemain Persewar Waropen, Barep Wahyudi
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSIM Jogja vs Persewar Waropen
- Tanggal kejadian: 29 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Penyerangan terhadap wasit
- Hukuman: Larangan beraktivitas selama 6 (enam) bulan
10. PSIM Yogjayakarta
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSIM Jogja vs Persewar Waropen
- Tanggal kejadian: 29 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke bench pemain lawan
- Hukuman: Denda Rp22.500.000
11. Pemain PSMS, M Choirun Nasirin
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSMS vs Sriwijaya FC
- Tanggal kejadian: 1 Agustus 2019
- Jenis pelanggaran: Menendang pemain lawan
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan
12. PSMS Medan
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSMS vs Sriwijaya FC
- Tanggal kejadian: 1 Agustus 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan smoke bomb
- Hukuman: Denda Rp25.000.000
13. Pemain Madura FC, Bayu Firmansyah
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Madura FC vs Persik Kediri
- Tanggal kejadian: 2 Agustus 2019
- Jenis pelanggaran: Terlibat keributan dengan pemain lawan
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan
14. Madura FC
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Madura FC vs Persik Kediri
- Tanggal kejadian: 2 Agustus 2019
- Jenis pelanggaran: Protes bersama-sama terhadap wasit serta mendorong-dorong wasit
- Hukuman: Denda Rp50.000.000
15. Persik Kediri
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Madura FC vs Persik Kediri
- Tanggal kejadian: 2 Agustus 2019
- Jenis pelanggaran: Protes bersama-sama terhadap wasit serta mendorong-dorong wasit
- Hukuman: Denda Rp50.000.000
16. Persita Tangerang
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persita Tangerang vs Cilegon United
- Tanggal kejadian: 2 Agustus 2019
- Jenis pelanggaran: Masuk ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp30.000.000
17. Martapura FC
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Martapura FC vs Persiba Balikpapan
- Tanggal kejadian: 3 Agustus 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan smoke bomb
- Hukuman: Denda Rp25.000.000
18. Martapura FC
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Martapura FC vs Persiba Balikpapan
- Tanggal kejadian: 3 Agustus 2019
- Jenis pelanggaran: Terlibat kericuhan dengan tim lawan
- Hukuman: Denda Rp50.000.000
19. Persiba Balikpapan
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Martapura FC vs Persiba Balikpapan
- Tanggal kejadian: 3 Agustus 2019
- Jenis pelanggaran: Terlibat kericuhan dengan tim lawan
- Hukuman: Denda Rp50.000.000
20. Pelatih Persik Kediri, Budiarjo Thalib
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persik Kediri vs Persewar Waropen
- Tanggal kejadian: 14 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Menghampiri dan memegan bagian tubuh wasit
- Hukuman: Larangan duduk di bench dan masuk ke dalam ruang ganti sebanyak 4 (empat)
pertandingan
21. Panitia pelaksana pertandingan, Persik Kediri
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persik Kediri vs Persewar Waropen
- Tanggal kejadian: 14 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Gagal memberikan rasa aman dan nyaman
- Hukuman: Denda Rp25.000.000
22. Ofisial Semen Padang FC U-20, Aprius
- Nama kompetisi: Liga U-20 2019
- Pertandingan: PS Sleman U-20 vs Semen Padang FC U-20
- Tanggal kejadian: 20 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Berkata tidak patut terhadap wasit
- Hukuman: Percobaan larangan memasuki stadion selama 3 (tiga) bulan dengan masa percobaan
sampai akhir kompetisi U-20 tahun 2019
23. Direktur Teknik, Perseru Badak Lampung FC U-20, Jaino Matos
- Nama kompetisi: Liga U-20 2019
- Pertandingan: Perseru Badak Lampung FC U-20 vs Persija Jakarta U-20
- Tanggal kejadian: 20 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Terlibat adu mulut dengan ofisial tim lawan
- Hukuman: Larangan duduk di bench dan masuk ke ruang ganti sebanyak 1 (satu) pertandingan
24. Ofisial Persija Jakarta U-20, Muhammad Arief
- Nama kompetisi: Liga U-20 2019
- Pertandingan: Perseru Badak Lampung FC U-20 vs Persija Jakarta U-20
- Tanggal kejadian: 20 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Terlibat adu mulut dengan ofisial tim lawan
- Hukuman: Larangan duduk di bench dan masuk ruang ganti sebanyak 1 (satu) pertandingan
25. Persija Jakarta U-20
- Nama kompetisi: Liga U-20 2019
- Pertandingan: Perseru Badak Lampung FC U-20 vs Persija Jakarta U-20
- Tanggal kejadian: 20 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Merusak ruang ganti
- Hukuman: Denda Rp25.000.000
26. Pemain Arema FC U-20, Zidane Aldrin
- Nama kompetisi: Liga U-20 2019
- Pertandingan: Persib Bandung U-20 vs Arema FC U-20
- Tanggal kejadian: 3 Agustus 2019
- Jenis pelanggaran: Menendang wasit
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan
27. Persib Bandung U-20
- Nama kompetisi: Liga U-20 2019
- Pertandingan: Persib Bandung U-20 vs Arema FC U-20
- Tanggal kejadian: 3 Agustus 2019
- Jenis pelanggaran: Masuk ke dalam lapangan serta melakukan pelemparan botol
- Hukuman: Denda Rp25.000.000
28. Panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung U-20
- Nama kompetisi: Liga U-20 2019
- Pertandingan: Persib Bandung U-20 vs Arema FC U-20
- Tanggal kejadian: 3 Agustus 2019
- Jenis pelanggaran: Gagal memberikan rasa aman dan nyaman
- Hukuman: Denda Rp25.000.000
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar