"Saya hanya melontarkan pertanyaan seperti apakah Chou ingin mengganti kaosnya, makan seusatu atau meminum minuman suplemen," imbuhnya.
Victoria pun menuturkan bahwa Chou Tien Chen memiliki alasan tersendiri mengapa memilih untuk merekrutnya sebagai pendamping di pinggir lapangan.
"Alasan dia (Chou Tien Chen -red) menginginkan saya untuk mendampinginya di pinggir lapangan adalah karena dia merasa bisa fokus dalam pertandingannya," jelas Victoria Kao.
"Saya selalu cepat menyelesaikan tugas saya saat interval, jadi dia bisa memiliki banyak waktu untuk memikirkan strategi permainannya," ujarnya.
Saat memenangi Indonesia Open 2019, Chou Tien Chen dan Victoria Kao sama-sama tak bisa menahan tangis haru mereka.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa kemenangan Chou pada turnamen BWF World Tour Super 1000 memang sangat berarti.
"Itu adalah kemenangan yang indah, pengalaman yang tak terlupakan," ujar Victoria Kao.
"Tetapi, kami tidak bisa berhenti pada satu momen itu saja. Kami sangat senang dengan kemenangan itu, namun kami harus kembali fokus dan menatap turnamen selanjutnya," ujar dia lagi.
Baca Juga: Akita Masters 2019 - Firman Bertekad Jaga Fokus Jelang Semifinal
Dalam waktu dekat, Kejuaraan Dunia 2019 menjadi destinasi turnamen berikutnya bagi Chou Tien Chen.
Pada ajang bergengsi yang bakal dihelat di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, pada 19-25 Agustus itu, Chou Tien Chen menyandang status unggulan kedua.
Pada babak pertama, Chou Tien Chen dijadwalkan akan berjumpa dengan Hans-Kristian Solberg Vittinghus (Denmark).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF |
Komentar