BOLASPORT.COM - Sebagai seorang pembalap muda, Charles Leclerc, banyak menimba ilmu dari sosok seniornya di Ferrari, Sebastian Vettel.
Leclerc menjalani musim pertamanya sebagai pembalap Ferrari musim ini dengan prestasi yang tidak buruk.
Sekalipun belum meraih kemenangan pada musim ini, pembalap kelahiran Monako ini mampu bersaing dengan pembalap-pembalap Formula 1 (F1) yang lebih senior darinya.
Hingga paruh musim, Leclerc bercokol di posisi 5 klasemen sementara pembalap, satu setrip di bawah rekan setimnya, Sebastian Vettel.
Baca Juga: Weliansyah Bangga Semen Padang Raih Kemenangan Perdana atas PSIS
Raihan 5 podium dan 2 pole position yang diraih Leclerc musim ini membuktikan bahwa dirinya cukup potensial sebagai pembalap masa depan Ferrari.
Namun, segala pencapaian tersebut tidak membuat Leclerc berbesar kepala. Dia mengakui masih harus banyak belajar di seniornya, Vettel.
Dilansir Bolasport.com dari Tuttomotoriweb,com, Leclerc menilai Vettel sebagai driver yang sangat teliti.
"Pertama-tama, saya belajar dari ketelitian Vettel yang sangat luar biasa dalam menyiapkan mobilnya," tutur pembalap berusia 21 tahun tersebut.
"Saya langsung menyadarinya saat pertama kali saya mendengarnya dalam briefing seusai sesi," lanjut Leclerc.
"Saya masih harus mengembangkan diri saya dalam hal ini," ujar Leclerc rendah hati.
Lebih lanjut lagi, Leclerc menuturkan pengalaman di musim debutnya bersama Ferrari dan mengakui bahwa secara umum dirinya puas.
"Saya senang dengan apa yang saya raih di paruh pertama musim," ujar pembalap binaan Ferrari ini.
"Tentu, saya melakukan beberapa kesalahan, namun saya belajar darinya," katanya lagi.
"Di awal musim, saya mengalami masalah dengan kecepatan saya saat sesi kualifikasi. Untungnya saya mampu berjuang dan akhirnya banyak mengalami perkembangan di beberapa seri sedudahnya," lanjut dia.
Baca Juga: Weliansyah Bangga Semen Padang Raih Kemenangan Perdana atas PSIS
Leclerc melanjutkan, "Sementara itu, penampilan saya saat balapan cukup baik. Namun tentunya masih ada beberapa aspek yang dapat saya kembangkan."
"Saya pikir ini adalah proses hingga saya akhirnya berhenti balapan. Dengan pengalaman yang saya dapat, saya mampu memperbaiki penampilan saya," ujarnya lagi.
"Saya juga perlu untuk semakin memahami mobil saya dan membawa ti m saya menjadi lebih baik," ucap Leclerc.
Barcelona Belum Punya Bukti untuk Bisa Sakti Tanpa Messi https://t.co/WEYAC5Sx60
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 17, 2019
Selepas F1 GP Hungaria yang dihelat awal bulan lalu, kompetisi F1 musim ini sedang memasuki jeda paruh musim selama kurang lebih tiga pekan.
Sesudahnya, F1 2019 akan dimulai lagi dengan menggelar F1 GP Belgia di sirkuit Spa-Francorchamps pada 30 Agustus hingga 1 September 2019 mendatang.
View this post on InstagramSelamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74. . #hutri74 #gridnetwork
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar