BOLASPORT.COM - Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, memberikan pembelaan kepada manajer tim, Candra Wahyudi, yang mendapat desakan mundur dari Bonek.
Bonek menyampaikan tuntutan agar manajemen Persebaya Surabaya dirombak, salah satunya mengganti peran Candra Wahyudi sebagai manajer tim.
Hal ini disampaikan oleh Bonek, selepas Persebaya Surabaya menghadapi Arema FC pada laga pekan ke-14 Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (15/8/2019).
Dalam pertandingan ini Persebaya Surabaya mengalami kekalahan telak 0-4 dari Arema FC sehingga gagal membawa poin dari markas lawan.
Baca Juga: Makan Konate Cemerlang, Arema FC Bungkam Persebaya Surabaya
Dampak dari kekalahan tersebut, Bonek sempat mendatangi kantor marketing Persebaya Surabaya untuk meminta pertanggung jawaban salah satunya dari Candra Wahyudi.
Namun keinginan Bonek meminta Candra Wahyudi mundur, mendapat pertentangan dari Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda.
Azrul Ananda mengatakan Candra Wahyudi berkontribusi besar kepada Persebaya Surabaya.
"Waktu itu tidak tahu apa yang akan terjadi dengan Persebaya. Utangnya banyak, ada orang di kantor saya waktu itu dalam sejarahnya ikut memperjuangkan Persebaya. Namanya Candra Wahyudi," ucap Azrul Ananda.
Baca Juga: Pelatih Arema FC Bicara Plus dan Minus Persebaya Jelang Pertandingan
"Walaupun sempat menolak, Candra ini memperjuangkan agar kami kelola Persebaya," ujar Azrul Ananda.
Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Sabtu (17/8/2019), Azrul mengatakan sejak mengambil alih Persebaya pada tahun 2017, Candra adalah sosok penting dalam pembentukan tim.
Dia bahkan pernah turut membawa Persebaya Surabaya menjadi juara kompetisi Liga 2 2019.
"Pada Liga 2 dengan segala tantangan dan kerumitannya saya bilang Candra harus bertanggung jawab maka beliau kemudian jadi direktur tim, kemudian selesaikan masalah secara logis syukur menjadi juara dan kembali keLiga 1 2019," ujar Candra.
Memasuki pekan ke-14 Liga 1 2019, Persebaya Surabaya masih menduduki posisi ketujuh klasemen sementara dengan raihan 18 poin.
Mereka telah mengumpulkan total empat kemenangan, enam kali hasil imbang, dan empat kali kalah.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar