BOLASPORT.COM - Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, mengaku memiliki kebiasaan untuk mengkritik dirinya sendiri.
Pembalap Formula 1 (F1) kelahiran Monako tersebut menyakini bersikap keras pada dirinya sendiri adalah cara terbaik untuk mengalami kemajuan.
Leclerc memang masih tertahan di peringkat 5 klasemen sementara. Namun, capaian lima podium dan dua pole position kiranya tidak buruk bagi pembalap yang baru satu setengah tahun membalap di kompetisi F1.
Bahkan, Leclerc belum genap setahun bergabung dengan tim Ferrari, yang berarti masih ada banyak waktu bagi pembalap berusia 21 tahun tersebut untuk memperbaiki performanya.
Baca Juga: Man City Vs Tottenham - Guardiola Anggap Lawan Penantang Gelar yang Serius
Kebiasaan untuk mengkritik dirinya tersebut diakui Leclerc membantunya untuk bangkit dari kesalahan-kesalahan yang dilakukannya sejauh ini.
"Saya pikir cara terbaik untuk mneghadapi kesalahan adalah dengan tidak mencari pembenaran. Itulah cara terbaik untuk maju," ujar Leclerc dikutip Bolasport.com dari Crash.net.
"Lebih baik untuk jujur kepada diri sendiri dan menganalisis kesalahan Anda. Itulah yang selalu coba saya lakukan setiap saat," ucap Leclerc.
Leclerc memang dikenal sangat keras dengan dirinya sendiri. Saat melakukan kesalahan di Baku (F1 GP Azerbaijan) dan Hockenheimring (F1 GP Jerman), pembalap muda ini menyebut dirinya sendiri "bodoh" di radio tim.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar