BOLASPORT.COM - Pemain timnas U-23 Indonesia, Witan Sulaeman akhirnya memutuskan untuk membela PSIM Yogyakarta pada putaran kedua Liga 2 2019.
Witan Sulaeman pun berjanji akan membawa PSIM Yogyakarta promosi ke Liga 1 2020.
Witan Sulaeman secara resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar PSIM Yogyakarta, Sabtu (17/8/2019).
Pemain berusia 17 tahun itu bergabung ke PSIM Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk bermain bersama timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2019, akhir tahun ini.
Witan Sulaeman juga hanya setengah musim membela PSIM Yogyakarta sambil menunggu usianya menginjak 18 tahun.
Sebab pada musim depan, pemain berposisi gelandang itu akan bergabung dengan salah satu klub Eropa.
Baca Juga: Menang di Laga Perdana, Real Madrid Jawab Kritik Hasil Minor Pramusim
Perlu diketahui, Witan Sulaeman belum bisa bermain di Eropa karena usianya baru 17 tahun.
Witan Sulaeman baru berusia 18 tahun pada 8 Oktober 2019.
"Kompromi adalah strategi kemenangan," kata Witan Sulaeman.
Baca Juga: Solskjaer Akan Tempa Rashford Bak Ronaldo Baru di Manchester United
"Tugas pertama saya sekarang membawa PSIM Yogyakarta ke Liga 1 2020," ucap pemain timnas U-19 Indonesia itu.
Witan Sulaeman juga mengucapkan rasa terima kasih kepada beberapa pihak yang sudah membantunya bermain di Eropa dan terlebih dahulu membela PSIM Yogyakarta.
Klubnya di Eropa juga mengerti dengan situasi yang saat ini dihadapi Witan Sulaeman.
Baca Juga: Komentar Fakhri Husaini Usai Timnas U-18 Indonesia Kalah dari Malaysia
Salah satunya itu adalah agen yang membawa Egy Maulana Vikri ke Lechia Gdansk.
Sosok itu adalah Dusan Bogdanovic.
"Terima kasih kepada semua orang yang berpartisipasi dalam negosiasi ini," kata Witan Sulaeman.
"Terima kasih SKO Ragunan, manajemen PSIM, dan klub masa depan saya di Eropa untuk memahami betapa inginnya saya bermain di SEA Games dan membawa trofi ke Indonesia."
"Terima kasih kepada Om Dusan telah membantu menyelesaikan semuanya dengan cara terbaik," tutur Witan Sulaeman.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar