BOLASPORT.COM - Witan Sulaeman mengatakan jika PSIM Yogyakarta merupakan klub yang paling serius untuk menggunakan jasanya.
Pemain yang pernah memperkuat timnas Indonesia kategori umur U-19 tersebut akhirnya bisa merasakan karier profesional di Liga Indonesia.
PSIM Yogyakarta menjadi pelabuhan pertama Witan Sulaeman bermain sepak bola untuk klub profesional musim ini.
Tim asuhan Aji Santoso tersebut menjadi sorotan dalam beberapa bulan terakhir karena berhasil mendatangkan pemain bintang yang pernah bermain di Liga 1 seperti Cristian Gonzales dan Raphael Maitimo.
Baca Juga: PSIM Gelar Trofeo Undang Bali United dan Timnas U-23 Indonesia
Cara ini dilakukan PSIM Yogyakarta demi mewujudkan target dapat promosi ke Liga 1 2020 atau musim mendatang.
Peran Bambang Susanto selaku CEO PSIM Yogyakarta pun sangat membantu klub beralias Laskar Mataram untuk menjadi tim dengan komposisi skuat pemain bintang musim ini.
Namun ada alasan kuat bagi Witan Sulaeman memilih PSIM Yogyakarta sebagai destinasi baru dalam mengembangkan karier.
Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Senin (19/8/2019), Witan Sulaeman menyatakan bahwa PSIM Yogyakarta adalah klub yang serius ingin mendapatkan jasanya.
Baca Juga: Brajamusti Dilarang ke Stadion, Persis Vs PSIM Hanya Laga Biasa
Menurut Witan, sosok Aji Santoso dan Bambang Susanto sangat berpengaruh baginya dalam memilih PSIM Yogyakarta sebagai klub baru.
"Pak Susanto (Bambang Susanto) sebagai CEO sempat diskusi dengan pelatih Aji Santoso, lalu menghubungi saya. PSIM sangat serius," ujar Witan.
"PSIM Yogyakarta adalah salah satu klub besar yang punya suporter sangat fanatik," ucap Witan.
Mengenai keberadaan Witan Sulaeman sebagai pemain baru PSIM Yogyakarta, Aji Santoso mengatakan hal tersebut sudah sesuai dengan targetnya.
Aji Santoso pun tidak menutup peluang akan melakukan seleksi pemain muda asal Yogyakarta yang diharapkan suatu saat dapat berkontribusi untuk PSIM Yogyakarta.
"Saya suka pemain muda. Kalau bisa terjadi saya juga akan buka keran seleksi untuk pemain muda dari Yogyakarta," ujar Aji Santoso.
| Editor | : | Taufan Bara Mukti |
| Sumber | : | Kompas.com |
Komentar