BOLASPORT.COM - Penjualan Romelu Lukaku ke Inter Milan mengambil 42 gol yang bisa didapat Manchester United, namun sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer, punya solusi lebih baik.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, ada tujuan lain di balik penjualan penyerang tim nasional Belgia, Romelu Lukaku, ke Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2019.
Manchester United ingin menyerang dengan lebih ekspresif usai melepas Lukaku dengan mengandalkan kecepatan.
Baca Juga: Kesabaran Napoli untuk Mauro Icardi Tinggal Berumur 2 Hari
Sebagai catatan, Lukaku dijual Manchester United ke Inter dengan harga 74 juta poundsterling (sekitar 1,2 triliun rupiah).
Baca Juga: Dejan Lovren Terlalu Mahal, AS Roma Kini Incar 2 Bek Tengah Baru
Dengan gaya serangan balik yang diterapkan sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer, pada beberapa pekan jelang dimulainya Liga Inggris 2019-2020 hanya satu penyerang yang bisa menerapkan strategi tersebut.
Pemain tersebut adalah penyerang Inggris, Marcus Rashford.
Di sisi lain, Lukaku hengkang dari United bukan dengan catatan yang buruk.
Sejak bergabung dengan klub berjuluk The Red Devils, ia berhasil mengemas 42 gol dan 13 assist dari 96 penampilan bersama klub berjuluk The Red Devils tersebut.
Baca Juga: Setelah Zidane, Presiden Real Madrid Kirim Sinyal Bale Bakal Bertahan
Jumlah gol tersebut yang kini coba ditutup oleh Marcus Rashford, yang bermain apik kala Manchester United berhasil menang 4-0 atas Chelsea dalam laga perdana Liga Inggris 2019-2020, pekan lalu.
Ia berhasil mengemas dua gol, meskipun bermain di sisi kiri dari tiga penyerang yang dipasang di lini depan.
Posisi Rashford nyaris tak berubah dari musim lalu, tetapi kini ia diberi kebebasan.
Selain itu, pertukaran posisi yang sering terjadi dengan Anthony Martial yang berperan sebagai penyerang tengah, memberi opsi pergerakan yang lebih banyak untuk jebolan akademi Manchester United tersebut
View this post on Instagram
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar