BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto, harus angkat kopor setelah menjalani babak kesatu Kejuaraan Dunia 2019.
Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto langsung tersisih di hari pertama Kejuaraan Dunia 2019, Senin (19/8/2019).
Berhadapan dengan Puttita Supajirakul/Sapsire Taerattanachai (Thailand), Yulfira/Jauza kalah dalam permainan straight game.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Kondisi Angin Buat Okuhara Optimistis
Pada laga yang dihelat di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, itu, ganda putri peringkat ke-31 dunia tersebut kalah dengan skor 14-21, 15-21.
Dengan hasil tersebut, skuad ganda putri Indonesia kini tinggal menyisakan dua wakil yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.
Baik Greysia/Apriyani maupun Della/Rizki berstatus unggulan sehingga mendapat bye dan langsung melaju ke babak kedua Kejuaraan Dunia 2019.
Jalannya pertandingan
Yulfira/Jauza mampu memberi perlawanan seimbang melawan Supajirakul/Taerattanachai hingga kedudukan 4-6.
Akan tetapi, pada kedudukan itu kendali permainan mulai tampak berada di kubu pasangan Thailand.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Anthony Akui Penampilannya Belum Memuaskan
Yulfira/Jauza justru banyak melakukan kesalahan sendiri.
Selain itu, serangan demi serangan yang dilancarkan oleh Supajirakul/Taerattanachai juga kerap kali menembus pertahanan Yulfira/Jauza.
Yulfira/Jauza tertinggal hingga 7-12.
Yulfira/Jauza semakin terlihat tertekan. Mereka kehilangan lima poin beruntun dan semakin tertinggal menjelang poin genting gim kesatu.
Meski sempat berusaha kembali mengejar, Yulfira/Jauza harus menyerahkan gim kesatu menjadi milik Supajirakul/Taerattanachai.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2019 - Rinov/Pitha Juga Lolos ke Babak Kedua
Memasuki gim kedua, Yulfira/Barkah seolah kembali bermain dalam kondisi tertekan.
Mereka tertinggal cukup cepat hingga 1-6 dari Supajirakul/Taerattanachai.
Reli panjang sebanyak 48 pukulan terjadi pada kedudukan tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar