Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eduardo Camavinga, Bocah 16 Tahun yang Mengacak-acak Skuad Mahal PSG

By Beri Bagja - Selasa, 20 Agustus 2019 | 09:00 WIB
Eduardo Camavinga berada di antara kepungan pemain PSG dalam partai Liga Prancis antara Rennes vs PSG, 18 Agustus 2019.
TWITTER.COM/TELEFOOTBALL
Eduardo Camavinga berada di antara kepungan pemain PSG dalam partai Liga Prancis antara Rennes vs PSG, 18 Agustus 2019.

BOLASPORT.COM - Ingat nama ini suatu saat: Eduardo Camavinga. Dia adalah bocah bertalenta ajaib yang menginspirasi kemenangan Rennes atas Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Prancis musim ini.

Paris Saint-Germain menelan pil pahit akibat dikalahkan Rennes 1-2 dalam lanjutan Liga Prancis pekan kedua, Minggu (18/8/2019).

Hal menarik adalah barisan pemain mahal PSG diacak-acak dan direpotkan oleh Eduardo Camavinga, seorang gelandang berumur 16 tahun yang berhak atas predikat Man of The Match.

Tampil sebagai gelandang sentral di pusat permainan tim, Camavinga tak canggung meliuk-liuk melewati kepungan bintang-bintang PSG, mengatur distribusi bola, menyuplai peluang, hingga mengeksekusinya sendiri.

Camavinga memang tak mencetak gol, tetapi dia memberikan assist brilian lewat umpan lambung yang disambut kepala Romain del Castillo untuk melahirkan gol kedua Rennes.

Statistik bocah ajaib Angola kelahiran 10 November 2002 itu juga mencengangkan buat ukuran pemain remaja di kompetisi top.

Ia mencatatkan 98 persen operan akurat saat menghadapi PSG dengan 3 dari 3 umpan lambungnya sukses menemui rekan.

Camavinga ikut mengkreasi peluang dengan melepaskan dua tembakan, juga mantap dalam sisi defensif berkat catatan 5 tekel sukses, 5 kali sapuan, dan 2 kali intersep.

Camavinga seperti menyita lampu sorot dari bintang muda PSG, Kylian Mbappe, karena nyaris selalu memancing kerumunan pemain PSG untuk mencegahnya bergerak.

Tak heran bila remaja gimbal itu menjadi pemain paling sering dilanggar lawan dengan jumlah 6 kali sepanjang pertandingan.

Bohong kalau PSG sendiri menutup mata dengan talenta menakjubkan Camavinga.

Media-media lokal Prancis pun mengabarkan PSG sudah menyiapkan ancang-ancang membajak Camavinga dari Rennes dengan persaingan ketat dari Arsenal.

Camavinga seolah menegaskan jejak sejarah Rennes yang rajin mengorbitkan talenta-talenta berbakat di dunia sepak bola.

Sebelumnya, klub tersebut menelurkan produk berkualitas seperti Sylvain Wiltord, Yoann Gourcuff, hingga Ousmane Dembele.

Camavinga lahir di Angola dan bermigrasi ke Prancis bersama keluarganya ketika dia masih bayi.

Sudah diketahui mencintai sepak bola, Camavinga kecil bergabung dengan klub lokal Brittany, AGL-Drapeau Fougeres, kala masih berumur 6 tahun.

Klub itu merupakan salah satu tim satelit pemasok bakat buat Rennes dan Camavinga tak sulit menarik perhatian pemandu bakat karena kemampuan spesial yang dia miliki.

"Ini kali pertama saya melihat seorang pemain dengan kualitas seperti itu," ucap Jo Burel, pelatih pertama Camavinga, dikutip BolaSport.com dari The Sun.

"Saat ingin mempertahankan kedudukan, kami menaruhnya di pertahanan. Ketika butuh gol, kami akan memasangnya di lini depan. Dia punya kemampuan untuk melakukan dua hal itu," ujarnya.

Pada usia 11 tahun, penggemar judo itu masuk akademi Rennes dan meneken kontrak profesional lima tahun kemudian.

Baca Juga: 4 Penalti Gagal Paul Pogba untuk Manchester United di Liga Inggris

Ia pun menjadi pemain termuda yang meneken kontrak profesional di klub tersebut.

Pelatih Rennes, Julien Stephan, langsung menaruh kepercayaan tinggi kepada wonderkid yang satu ini.

Camavinga pun mendapatkan debut di tim senior pada April 2019 sebagai pengganti saat menghadapi Angers.

"Dia anak yang sangat bertalenta. Saya sangat mengenalnya karena saya melihatnya sejak di tim junior," kata Stephan.

"Namun, dia tetap pemain muda yang harus dilindungi. Jangan lupa dia baru 16 tahun setengah, jadi kami harus melindunginya. Dia harus terus bekerja dan berkembang," tutur sang pelatih.

Terkait bakat spesial Camavinga, dia pun tak luput untuk segera diikat menjadi warga negara Prancis agar bisa memperkuat Les Bleus di level senior.

Proyeksi Camavinga di masa depan bisa sebagai penerus N'Golo Kante di lini tengah timnas Prancis kelak.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : The Sun, goal.com, Whoscored, Ligue 1
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136