BOLASPORT.COM - Kiper Wolves, Rui Patricio secara sempurna merefleksikan aturan terbaru Liga Inggris musim 2019-2020 mengenai sikap penjaga gawang saat menghadapi penalti.
Pada laga ini, Manchester United terpaksa barmain imbang 1-1 di Stadion Molineux, Wolverhamtpon, Senin (19/8/2019).
Dalam keadaan imbang 1-1, Man United sebenarnya punya peluang emas untuk memenangi laga saat Paul Pogba mendapat penalti pada menit ke-67.
Namun, Gelandang asal Prancis gagal menceploskan bola ke gawang karena ditepis oleh penjaga gawang Rui Patricio.
Berbicara soal penalti, kiper Wolves, Rui Patricio secara sempurna menerapkan aturan baru di Liga Inggris soal sikap penjaga gawang saat menghadapi penalti.
Baca Juga: VIDEO - Eksekusi Tendangan Bebas Man United, Marcus Rashford Kikuk
Dalam aturan terbaru Liga Inggris musim 2019-2020, sikap penjagawa gawang saat menghadapi penalti menjadi perhatian FA.
Kiper harus tetap di atas garis gawang saat bola ditendang, tidak boleh maju melebihi garis gawang ataupun di belakang garis.
Jika kiper telah meninggalkan garis gawang sebelum ditendang, maka tendangan penalti akan diulang.
Dalam tayangan ulang, satu kaki Rui Patricio masih menginjak garis gawang begitu Paul Pogba melepaskan tendangan.
Hal itulah yang membuat penyelamatan yang dilakukannya sah.
How we celebrated Rui Patricio save a Paul Pogba penalty at Molineux stadium...Goosebumps #WOLMUN pic.twitter.com/Etg993RKP0
— Ragow Husayn (@RagowHusayn) August 19, 2019
Rui Patricio showcasing the new goal-line penalty position rule perfectly. #WOLMUN pic.twitter.com/ytEFbk3CoH
— M•A•J (@Ultra_Suristic) August 19, 2019
Baca Juga: Kekuatan Persib Bandung Pincang Jelang Lawan Perseru Badak Lampung
Baru-baru ini pembahasan mengenai sikap kiper saat penalti ini menjadi sorotan publik.
Hal ini berkaitan dengan penyelamatan penalti kiper Liverpool, Adrian San Miguel saat menepis tendangan penendang kelima Chelsea, Tammy Abraham dalam laga Piala Super Eropa 2019.
Pasalnya, tayangan ulang memperlihatkan kaki Adrian tak menyentuh garis gawang ketika Abraham melepaskan sepakan.
Banyak yang menyayangkan mengapa wasit tidak meniup peluit untuk mengecek VAR dan mengulang penalti.
Pihak UEFA juga memberikan tanggapan yang membuat orang semakin bertanya-tanya.
Kepala Direktur Wasit UEFA, Roberto Rossetti menyatakan sebelum laga Piala Super Eropa bahwa penjaga gawang yang tidak menempatkan kakinya di garis saat algojo menendang akan dicek melalui VAR, jika hal itu pelanggaran yang benar-benar jelas dengan aturan yang baru.
So, genuinely what is the point of VAR?! Adrian clearly has both feet off the line when Abraham strikes the ball, but it’s not been retaken. Utterly ridiculous!
This VAR Keeps on making matters worse. And poor Abraham gave away Isaak to Liverpool again pic.twitter.com/7zrrGxBog7
— legends of the Phoenix (@michaelmv4) August 14, 2019
Adrian stop Abraham’s penalty.
Liverpool 1-1 Chelsea. (5-4) #LIVCHE pic.twitter.com/Xq9OhYrhhE
— H ???????? (@Hugooow_PT) August 14, 2019
Pernyataan ini justru menimbulkan lagi kontroversi definisi yang jelas mengenai aturan terbaru tersebut dan kriteria apa bagi seorang penjaga gawang akan dihukum saat tidak menempatkan kakinya di garis gawang saat algojo menendang.
Sementara itu, Manchester United gagal menang di kandang Wolves memperpanjang rentetan hasil minor saat bertemu tim berlogo Serigala sejak musim lalu.
Banyak pihak yang mengkritik cara mengambil penalti Paul Pogba.
Baca Juga: Legenda Liverpool Minta Pogba Tahu Diri Bahwa Rashford Eksekutor Penalti Terbaik
Salah satunya, Gary Neville yang seolah tak memaafkan gelandang asal Prancis itu.
Ia menilai seharusnya Rashford yang maju sebagai eksekutor.
"Pemain yang mencetak gol pada pekan lalu seharusnya mengambil penalti untuk pekan ini," ucap eks pilar timnas Inggris itu.
Namun demikian, Marcus Rashford membela rekan setimnya tersebut.
"Semua orang bisa gagal mengeksekusi penalti. Dia sudah mencetak banyak gol via titik putih dan wajar kalau gagal satu kali," ucap penyerang United, Marcus Rashford, seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com, BBC |
Komentar