BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Ronald/Annisa Saufika, mengakhiri langkah mereka pada turnamen Kejuaraan Dunia 2019.
Duet Ronald/Annisa harus mengakui keunggulan Robin Tabeling/Selena Piek pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2019, Selasa (20/8/2019).
Pada laga yang dihelat di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, itu, Ronald/Annisa ditaklukkanganda campuran Belanda melalui permainan straight game dengan skor -21, -21.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Jonatan Ucapi Salam Perpisahan kepada Rajiv Ouseph
Kekalahan tersebut menjadi kekalahan kedua yang diderita Ronald/Annisa saat menghadapi Tabeling/Piek.
Pada pertemuan pertama sekaligus terakhir dengan Tabeling/Piek, Ronald/Annisa juga menelan kekalahan.
Kekalahan ganda campuran peringkat 32 dunia itu terjadi pada awal tahun ini, tepatnya pada babak kedua Thailand Masters 2019.
Kala itu, Ronald/Annisa yang menjadi unggulan kelima turnamen Super 300 itu juga kalah dua gim langsung, 18-21, 17-21.
Dengan kalahnya Ronald/Annisa, maka skuad ganda campuran Merah Putih pada Kejuaraan Dunia 2019 kini tinggal menyisakan tiga wakil.
Tiga wakil yang dimaksud adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Bertemu Juara All England 2018, Rinov/Mentari Ingin Kurangi Kesalahan Sendiri
Jalannya Pertandingan
Ronald/Annisa mengawali gim kesatu dengan kurang baik. Mereka tertinggal cepat 0-4 setelah kerap melakukan beberapa kesalanan sendiri.
Satu poin pertama akhirnya diraih oleh Ronald/Annisa setelah pengembalian Selena Piek menyangkut di net.
Kedua pasangan mulai kerap bermain adu drive yang banyak dimenangi oleh Ronald/Annisa, hingga berhasil menyamakan kedudukan menajdi 4-4.
Annisa saling bersaing melawan Selena Piek dalam mendominasi area net. Peluang untuk menambah poin terjadi tatkala wakil Belanda itu memberi pukulan tanggung ke arah Annisa.
Baca Juga: Takluk dari Jonatan Christie, Pemain Inggris Resmi Akhiri Karier Bulu Tangkis
Sayang, kesempatan itu tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Annisa lantaran pukulannya justru membentur net. Ronald/Annisa kembali tertinggal hingga 7-11.
Reli-reli panjang mulai tersaji. Defens Ronald/Annisa pun beberapa kali mampu membalikkan serangan dari Tabeling/Piek.
Akan tetapi, Ronald mulai sering melakukan kesalahan sendiri dimana hal itu tentu menjadi keuntungan bagi Tabeling/Piek.
Ronald/Annisa tertinggal 12-17.
Smash tajam dari Robin Tabeling pun semakin kerap menembus pertahanan Ronald/Annisa hingga akhirnya gim kesatu menjadi milik wakil Belanda.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Fitriani Ingin Main Lepas Lawan Tai Tzu Ying
Memasuki gim kedua, Ronald/Annisa banyak memberikan pukulan tanggung yang membuat Robin Tabeling nyaman mengeksekusinya.
Ronald/Annisa pun tertinggal 2-4.
Mereka berusaha mengejar. Tak hanya smash tajam, Ronald/Annisa juga kerap memberikan placing yang menyulitkan Tabeling/Piek, hingga mempertipis jarak menjadi 6-7.
Namun keadaan itu tak berlangsung lama. Di poin enam itulah Ronald/Annisa justru terkunci dan kembali tertinggal hingga 6-11.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Gregoria Manfaatkan Lawan yang Tengah Kurang Fit
Pada paruh kedua gim kedua, dominasi Tabeling/Piek semakin tak terbendung. Mereka berhasil menembus pertahanan Ronald/Annisa dan unggul jauh 15-8.
Kesalahan demi kesalahan sendiri kerap dilakukan Ronald/Annisa.
Meski sempat mengejar ketertinggalan menjadi 10-17, pada akhirnya Ronald/Annisa terpaksa menderita kekalahan pada gim kedua ini dengan margin cukup jauh, delapan angka.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar