BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto, mengakui mereka sempat kalah start saat menjalani laga babak pertama Kejuaraan Dunia 2019.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Berry Angriawan/Hardianto dipaksai melakoni rubber game sebelum menang dengan skor 20-22, 21-13, 21-15 atas Ben Lane/Sean Vandy (Inggris), pada laga di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Selasa (20/8/2019).
Menurut Berry dan Hardianto, mereka sempat kalah start dari Lane/Vandy.
Hal itulah yang membuat mereka kalah pada gim pertama.
"Kami kalah pada gim pertama karena kalah start. Lane/Vandy lebih siap untuk langsung menyerang, sementara kami kewalahan," kata Hardianto, dilansir dari Badminton Indonesia.
"Pada akhir gim pertama kami sempat mengejar, tetapi kami belum sepenuhnya menyesuaikan diri dengan atmosfer pertandingan dan selisih skor telanjur jauh. Baru pada gim kedua kami lebih yakin," tutur dia melanjutkan.
Berry juga menilai bahwa mereka kerap melakukan kesalahan sendiri.
"Pada gim pertama kami sering melakukan kesalahan yang tak perlu. Pada gim ketiga kami mencoba lebih mengatur permainan," ucap dia.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2019 - Jonatan ke Babak Ke-3 Usai Revans atas Wakil Korea
Berry Angriawan/Hardianto akan bertemu wakil China, He Jiting/Tan Qiang, pada babak kedua.
Laga tersebut akan menjadi pertemuan perdana kedua pasangan.
"Kami akan menyiapkan mental hari ini untuk bermain bagus dan maksimal karena Jiting/Qiang pasti lebih kuat dari lawan sebelumnya," kata Berry.
Selain Berry/Hardianto, Indonesia masih punya tiga pasangan ganda putra lain pada Kejuaraan Dunia 2019.
Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Ketiganya mendapat bye ke babak kedua dan akan bertanding pada Rabu (21/8/2019) waktu setempat.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar