BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, masih belum bisa mengatasi permainan Tai Tzu Ying (Taiwan) saat bertemu pada babak kedua Kejuaraan Dunia BWF 2019.
Dalam laga yang berlangsung di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu (21/8/2019) tersebut, Fitriani kalah 15-21, 14-21.
Dengan demikian, Indonesia untuk sementara baru bisa dua wakil ke babak ketiga yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).
Sementara itu, wakil andalan Merah Putih dalam meraih gelar juara, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, gagal melewati babak kedua.
Duet berjulukan Minions tersebut kalah dari wakil Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung-jae.
Jalannya pertandingan
Fitriani membuka gim kesatu dengan mencetak poin lebih dulu atas Tai Tzu Ying.
Namun, hal itu langsung dibalas dengan tiga poin beruntun dari Tai.
Setelahnya, eks pemain tunggal putri nomor satu dunia tersebut berturut-turut memimpin skor 5-2, dan 6-3.
Fitriani sempat membuka harapan dengan menyamakan skor menjadi 6-6, tetapi momentum kebangkitan ini tidak bertahan lama.
Tai kembali memegang kendali permainan dan mencapai interval dalam keunggulan 11-8.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia BWF 2019 - Praveen/Melati Waspadai Pasangan Belanda
Selepas jeda, tak banyak yang bisa dilakukan Fitriani untuk membalikkan keadaan.
Sebaliknya, Tai kian leluasa mengembangkan permainannnya sendiri.
Meski sempat tertahan pada poin ke-20 sebanyak dua kali, Tai akhirnya mengunci kemenangan pada gim kesatu dengan margin enam poin.
Pada gim kedua, Fitriani berada dalam keadaan tertinggal sejak perebutan poin-poin awal.
Tercatat, pebulu tangkis yang akrab disapa Fitri ini tertinggal 0-2, 1-2, dan 2-3 dari Tai.
Kemudian, selisih poin di antara kedua pemain bertambah sehingga skor berubah menjadi 3-5 dan 4-6.
Fitriani makin tak berkutik ketika Tai mampu meraih empat poin beruntun untuk unggul 10-4.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Marcus/Kevin Sebut Rival Bermain Hebat
Setelah "memberi" satu poin kepada Fitriani, Tai mencapai interval dalam kedudukan 11-5.
Selepas jeda, Fitriani sempat membuka harapan dengan memetik empat poin beruntun untuk mengubah skor menjadi 9-11.
Fitriani bahkan mampu berbalik unggul 14-13 berkat tiga poin beruntun yang dia raih.
Namun, raupan poin-poin tersebut menjadi yang terakhir bagi Fitriani.
Tai memastikan kemenangan straight game atas Fitriani setelah memetik delapan poin berikutnya secara beruntun.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar