BOLASPORT.COM - Liga Italia musim 2019-2020 akan dimulai pada akhir pekan ini. Dua hasil akhir yang paling jamak ditanyakan saat sebuah kompetisi bakal digelar adalah: siapa juaranya dan siapa pencetak gol terbanyaknya?
Terkait dua pertanyaan itu, ada yang menarik di Serie A alias divisi utama Liga Italia dalam 10 tahun terakhir.
Ada semacam kutukan bahwa top scorer alias pencetak gol terbanyak Serie A tidak pernah berasal dari tim yang akhirnya menjadi juara liga.
Terakhir kali terjadi top scorer liga berasal dari tim juara adalah pada musim 2008-2009.
Ketika itu Inter Milan menjadi kampiun dan strikernya, Zlatan Ibrahimovic, menjadi raja gol dengan koleksi 25 gol.
Setelah itu belum pernah ada lagi yang bisa mengawinkan dua gelar tersebut.
Sejak 2009-2010, klub-klub dan pemain seolah-olah hanya bisa memilih satu: mau gelar top scorer atau juara liga?
Baca Juga: RESMI, Franck Ribery Bergabung ke Fiorentina
Baca Juga: Langkah Brescia di Serie A Setelah Balotelli: Rekrut Eks Bek AC Milan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar