BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, menjelaskan alasannya memanggil pemain muda, Amiruddin Bagus Kahfi, ke pemusatan latihan timnya.
Bagus Kahfi menjadi pemain termuda dalam skuad timnas Indonesia yang berkekuatan 26 pemain dalam pemusatan latihan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Simon McMenemy punya misi terhadap Bagus Kahfi dalam panggilannya ke timnas Indonesia senior, yakni untuk mengingatkan bahwa dia belum menjadi superstar.
Pelatih asal Skotlandia itu khawatir Bagus Kahfi akan terkena star syndrome akibat banyaknya puja-puji yang dialamatkan kepadanya berkat penampilan impresif di timnas junior.
Pada satu sisi, Simon mengakui bakat luar biasa yang dimiliki saudara kembar Bagas Kaffa itu.
Dia tak ingin kelebihan itu hilang lantaran permasalahan star syndrome.
Baca Juga: Baru 19 Pemain Timnas Indonesia yang Hadir pada Pemusatan Latihan Hari Pertama
"Kami harus menekan Bagus karena dia pemain yang sangat bagus. Ada banyak orang yang sangat senang dengan kemampuan pemain muda seperti dia," kata Simon seusai latihan perdana, Kamis (22/8/2019).
"Dia menjadi pemain bintang terlalu cepat, saya bawa dia ke sini untuk menyadarkannya bahwa dia belum menjadi bintang," ujarnya menambahkan.
"Dia di sini pemain paling bawah (muda). Saat latihan dia luar biasa, dia impresif bahkan pemain senior terkesan," katanya lagi.
Eks pelatih Bhayangkara FC ini berjanji tak akan memberikan tanggung jawab besar kepada Bagus Kahfi di timnas Indonesia.
Kasus Saddil Ramdani yang pernah memperkuat berbagai level timnas Indonesia beberapa waktu lalu tak akan diulanginya terhadap Bagus Kahfi.
Di timnas Indonesia senior, Bagus Kahfi hanya akan diberikan pengalaman lebih yang nantinya diharapkan bisa menjadi modal bagus buat timnas U-19 Indonesia asuhan Fakhri Husaini.
Baca Juga: Top Scorer Piala AFF U-18 2019 - Bagus Kahfi Tersubur, Supriadi di Urutan Kedua
"Saya akan melakukan segalanya untuk Bagus bisa mendapat pengalaman dengan pemain terbaik. Saddil pernah main di semua tim (timnas) dalam satu musim," tuturnya.
"Saya harus membuat struktur yang lebih baik untuk Bagus dan menjadikan dia pemain yang lebih kuat agar bisa berguna buat Coach Fakhri," ucapnya.
"Dia pemain muda, punya 500 ribu pengikut (di media sosial), punya kontrak dengan Adidas, padahal dia bukan superstar. Saya ingin dia menyadari, 'Oh di sini ternyata masih ada banyak pemain yang lebih hebat dari saya'," kata Simon.
View this post on InstagramSusunan pemain terbaik Liga 1 2019 pekan ke-15 versi BolaSport.com . #liga1
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar