BOLASPORT.COM - Jelang musim baru Serie A dimulai, Juventus masih memiliki dua kendala besar yang harus segera mereka benahi.
Juventus adalah penguasa Liga Italia dalam delapan musim terakhir.
Kini Juventus memasuki era baru di bawah komando Maurizio Sarri dengan berharap meneruskan tren tersebut.
Meski begitu, menjadi juara Serie A bukanlah perkara mudah.
Selain karena tim-tim lain juga terus berbenah, Juventus kini sedang dihinggapi dua masalah serius.
Setidaknya dua masalah ini bakal jadi penghambat laju Juventus di awal musim, menurut Corriere dello Sport seperti dilansir BolaSport.com.
Masalah pertama jelang musim Liga Italia dimulai, Maurizio Sarri divonis menderita penyakit Pneumonia.
Ia kemudian tak bisa mendampingi Juventus dalam dua laga perdana Serie A, kontra Parma dan Napoli.
Baca Juga: Latih Persebaya di Liga 1 2019, Alfred Riedl Lanjutkan Mimpi yang Tertunda
Padahal laga melawan Napoli padahal merupakan pertandingan yang spesial bagi Sarri. Dia pernah menangani Napoli menjadi pesaing kuat Juventus di Liga Italia pada selang 2015-2018.
Pneumonia atau dikenal juga dengan istilah paru-paru basah adalah infeksi yang mengakibatkan peradangan pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru.
"Maurizio Sarri sudah menjalani tes pada hari ini, yang menunjukkan perkembangan bagus."
"Untuk membantunya sembuh secara total dari pneumonia, Sarri tidak akan berada di bangku cadangan dalam dua laga pertama Serie A melawan Parma dan Napoli," begitu isi pernyataan resmi Juventus yang dikutip Bolasport.com dari Tuttomercatoweb.
Untuk dua laga tersebut, Si Nyonya Tua akan dipegang oleh asisten Sarri, Giovanni Mastusciello.
Sementara untuk jumpa pers, direktur klub, Pavel Nedved, sesekali akan membantu memberikan keterangan.
Akan tetapi, di belakang layar, Sarri masih akan terlibat aktif menangani tim meski mungkin tak seaktif biasanya.
Masalah kedua, Juventus saat ini masih memiliki terlalu banyak pemain dalam skuat mereka.
Menumpuknya pemain ini karena mereka kesulitan untuk melego pemain ke klub lain.
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Sambut Ajang U16 Four Nations Tournament 2019 di Qatar
Sami Khedira, Blaise Matuidi, hingga Paulo Dybala jadi beberapa pemain yang menolak pindah meski sudah dipersilakan Juventus.
Untuk skuat yang didaftarkan ke Liga Champions awal September nanti, Juventus kelebihan enam pemain.
Artinya, jika tak ada yang dijual, maka akan ada pemain yang tak bisa diturunkan di kompetisi tersebut.
Selain itu, beban gaji yang tinggi membuat keuangan Juventus menjadi tak sehat.
Bursa transfer di daratan Eropa masih akan dibuka hingga awal September mendatang, tergantung maisng-masing liga.
Baca Juga: Liga Inggris MadLad - Selamat Datang di Pesta Kambing ala Teemu Pukki
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Corriere dello Sport |
Komentar