BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengaku takkan terintimidasi performa impresif kompatriot mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, jelang pertemuan kedua pada semifinal Kejuaraan Dunia 2019.
Duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan bersua Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada laga perebutan tiket ke final di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Sabtu (24/8/2019) waktu setempat.
Meski mengagumi prestasi Ahsan/Hendra, Fajar menegaskan bahwa dia dan Rian siap bertarung memperebutkan tiket ke babak final Kejuaraan Dunia 2019.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Kejuaraan Dunia 2019 - Ganda Putra Gelar Derbi Indonesia
"Ahsan/Hendra pasangan berpengalaman dan sedang dalam performa terbaik mereka. Kami salut dengan mereka, tetapi di lapangan tidak ada yang mustahil. Kami akan berusaha dulu," kata Fajar, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Dia pun bertekad menjadikan babak semifinal Kejuaraan Dunia 2019 sebagai momentum bangkit bersama Rian menyusul penampilan yang kurang baik pada beberapa turnamen terakhir.
"Penampilan kami pada tiga turnamen berikut tidak bagus. Sekarang kami ingin memberi yang terbaik dan menjalani satu langkah demi satu langkah untuk menang," tutur dia melanjutkan.
Hal sama juga diungkapkan oleh Rian.
"Kami bangga bisa sampai ke babak semifinal, namun tidak boleh berpuas diri. Kami masih harus bertanding pada babak semifinal. Meski melawan teman sendiri, kami harus berjuang," ujar Rian.
Baca Juga: Link Live Streaming Kejuaraan Dunia 2019 - Panggung untuk Tiga Ganda
Fajar/Rian sudah pernah bertemu Ahsan/Hendra pada 2019, tepatnya pada turnamen German Open.
Kala itu, Fajar/Rian menang melalui straight game dengan skor 22-20, 22-20.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menembus semifinal kejuaraan dunia tahun ini setelah mengalahkan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan), 21-13, 21-17, Jumat (23/8/2019).
Adapun Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke putaran empat besar Kejuaraan Dunia 2019 usai menang atas pasangan Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng, 21-17, 21-19.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar