BOLASPORT.COM - Debut cemerlang berhasil ditampilkan pebulu tangkis tunggal putra Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada Kejuaraan Dunia 2019.
Tak tanggung-tanggung, Kantaphon Wangcharoen langsung mengukir sejarah besar dengan meraih medali pertama untuk skuad tunggal putra Thailand pada kejuaraan dunia.
Wangcharoen dipastikan menyabet minimal medali perunggu kejuaraan dunia tahun ini setelah mengalahkan Chou Tien Chen (Taiwan), 21-16, 11-21, 21-14, pada laga perempat final di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Jumat (23/8/2019).
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Ahsan/Hendra Tak Terkalahkan Sejak 2013
Sebelumnya, Thailand baru punya satu raihan medali emas dari kejuaraan dunia.
Keping medali tersebut dipersembahkan pemain tunggal putri Ratchanok Intanon pada Kejuaraan Dunia 2013 alias saat dia masih berusia 18 tahun.
Sementara itu, Wangcharoen saat ini sudah berusia 20 tahun.
"Saya sangat senang sekaligus sangat kaget. Saya sudah memberikan semua yang saya punya," ucap Wangcharoen, dilansir BolaSport.com dari laman BWF.
Selain membawa ke semifinal dan menghasilkan medali Kejuaraan Dunia 2019, kemenangan atas Chou kemarin juga menjadi revans pertama Wangcharoen.
Pada empat pertemuan sebelumnya, Wangcharoen selalu takluk dari Chou.
Pada babak semifinal, Kantaphon Wangcharoen akan menjumpai sesama rising star yaitu Anders Antonsen.
Satu-satunya wakil Denmark sekaligus Benua Eropa yang tersisa itu menembus semifinal berkat kemenangan atas Chen Long.
Chen Long yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dan diunggulkan di posisi ketiga, ditundukkan Antonsen dengan skor 22-20, 21-10 dalam tempo 63 menit.
Berkaca pada hasil calon lawannya tersebut, Wangcharoen pun enggan bersikap jemawa.
"Laga semifinal akan berat, tetapi sekali lagi, saya bakal berusaha menampilkan yang terbaik," kata dia.
Secara keseluruhan, skuad bulu tangkis Thailand tahun ini berhasil menambah tiga keping medali kejuaraan dunia sepanjang partisipasi mereka.
Baca Juga: Link Live Streaming Kejuaraan Dunia 2019 - Panggung untuk Tiga Ganda
Selain dari Kantaphon Wangcharoen, keping-keping medali Kejuaraan Duni 2019 juga didapat melalui Ratchanok Intanon dan pasangan ganda campuran, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Intanon ke semifinal setelah menghentikan rangkaian kejutan pemain Singapura, Yeo Jia Min, dengan skor 21-17, 21-11.
Sementara itu, duet Puavaranukroh/Taerattanachai menang mudah (21-11, 21-7) atas pasangan Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | BWF |
Komentar