BOLASPORT.COM - Renovasi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang belum selesai membuat Persib Bandung dan bobotoh harus bersabar untuk segera memakainya.
Stadion yang terletak di wilayah Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, itu masih terus dilakukan renovasi.
Alhasil, kondisi tersebut membuat Persib Bandung dan pendukung setianya, bobotoh, harus bersabar untuk dapat menikmati Stadion GBLA.
Sebelumnya sempat tersiar kabar jika Persib Bandung dapat menggunakan Stadion GBLA pada putaran kedua Liga 1 2019.
Baca Juga: Badak Lampung FC Vs Persib, Supardi Nasir Emban Misi Kebangkitan
Namun dengan renovasi yang belum selesai karena banyaknya kerusakan membuat harapan Persib Bandung untuk menggunakan Stadion GBLA dalam waktu dekat gagal terlaksana.
Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Minggu (25/8/2019), Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan bahwa Persib Bandung bisa saja menggunakan Stadion GBLA untuk bertanding.
Meski begitu, Yana Mulyana mengatakan Persib Bandung tidak boleh mengundang penonton untuk hadir menyaksikan laga.
Yana Mulyana menjelaskan bahwa kondisi terkini Stadion GBLA tinggal menyisakan kerusakan di tribune penonton, di lantai tiga dan dua tribune stadion ada beberapa kursi yang rusak.
Baca Juga: Tiga Pemain Asing Persib Diboyong ke Lampung, Ini Kata Robert Alberts
"Situasi existing sekarang ini sebenarnya konstruksi bangunan tidak mengalami masalah. Hanya di tribune penonton pada lantai tiga dan dua itu beberapa kursi rusak," ujar Yana.
"Jadi kami khawatir kalau ada penonton, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pihak polisi pun menjamin kalau tidak ada penonton akan diberi izin pertandingan," ucap Yana menambahkan.
Persib Bandung memang menjadi tim pertama yang berminat ingin mengelola Stadion Gelora Bandung Lautan api.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, sempat merasa keberatan jika timnya bermain di Stadion GBLA tetapi tanpa dihadiri penonton.
"Tidak mungkin digunakan oleh Persib Bandung pada putaran kedua karena tadi sudah dikatakan bahwa November ini baru boleh dipakai, tetapi kalau tanpa penonton ya sama saja bohong," ujar Umuh.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar