BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri nomor satu dunia dari Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, keluar sebagai kampiun pada Kejuaraan Dunia 2019.
Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara meraih medali emas setelah memenangi all Japan final kontra Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, 21-11, 20-22, 23-21, di lapangan 1 St Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).
Jalannya pertandingan
Matsumoto/Nagahara mengawali gim kesatu dengan mencetak tiga poin beruntun.
Namun, Fukushima/Hirota segera membalas dengan meraih tiga poin berikutnya secara berturut-turut.
Skor pun imbang 6-6.
Kedua pasangan ganda putri Negeri Sakura ini kemudian bergantian mencetak poin hingga kedudukan berubah menjadi 7-7.
Setelah itu, Matsumoto/Nagahara mulai bisa mendikte jalannya pertandingan.
Mereka pun menutup interval dalam kedudukan 11-7.
Selepas jeda, tak banyak yang bisa dilakukan Fukushima/Hirota untuk meredam serangan rekan senegara mereka.
Fukushima/Hirota bahkan hanya bisa menambah empat poin selama memainkan paruh akhir gim kesatu.
Sementara itu, Matsumoto/Nagahara terus mendulang poin sampai akhirnya mengunci poin kemenangan.
Baca Juga: Fajar/Rian, Pasangan Ketiga yang Ukir Catatan Ini Versus The Daddies
Unggul satu gim tak lantas memudahkan perjuangan Matsumoto/Nagahara dalam meraih kemenangan.
Mereka terlibat aksi saling kejar poin dari kedudukan 1-1 sampai 3-3.
Namun, kali ini justru Fukushima/Hirota yang lebih dulu bisa melepaskan diri dari tekanan sang kompatriot.
Saat gim kedua mencapai interval, mereka unggul 11-7 atas Matsumoto/Nagahara.
Seusai break interval, performa Matsumoto/Nagahara membaik.
Perlahan, mereka bisa memangkas selisih poin dari Fukushima/Hirota dari empat poin (7-11) menjadi dua poin (10-12).
Akan tetapi, situasi ini hanya berlanjut sampai kedudukan 13-15.
Selepas itu, Fukushima/Hirota kembali bisa mengendalikan permainan hingga memetik tiga poin beruntun untuk unggul 18-13.
Matsumoto/Nagahara belum menyerah. Kali ini mereka merespons sang lawan dengan meraih dua poin berikutnya secara beruntun.
Skor pun kini berubah menjadi 15-18.
Keadaan kian sengit ketika Matsumoto/Nagahara mampu menyelamatkan empat game point milik Fukushima/Hirota untuk menyamakan skor menjadi 20-20.
Laga gim kedua pun terpaksa diselesaikan melalui setting point.
Pada fase inilah, Fukushima/Hirota membuktikan bahwa mereka bukan lawan yang enteng.
Pasangan ganda putri nomor dua dunia itu berhasil memenangi gim kedua dan memaksakan terjadinya rubber game setelah memetik dua poin berikutnya.
Duel Matsumoto/Nagahara versus Fukushima/Hirota semakin sengit pada gim ketiga.
Sejak imbang dalam kedudukan 2-2, kedua pasangan terus terlibat aksi saling kejar poin sampai skor 9-9.
Namun, dua poin beruntun yang dipetik Matsumoto/Nagahara memastikan interval gim terakhir ditutup dengan keunggulan mereka, 11-9.
Fukushima/Hirota sempat menebar ancaman kembali saat menipiskan selisih skor menjadi 11-12, tetapi Matsumoto/Nagahara sigap mengantisipasi upaya kebangkitan lawan.
Baca Juga: Link Live Streaming Final Kejuaraan Dunia 2019 - Indonesia Berpeluang Raih 1 Gelar
Mereka pun membalas dengan meraih empat poin berikutnya secara beruntun.
Meski tertinggal cukup jauh, semangat juang Fukushima/Hirota belum habis.
Mereka terus memangkas selisih poin dari Matsumoto/Nagahara.
Puncaknya, Fukushima/Hirota mampu menyelamatkan lima match point pada kedudukan 15-20.
Skor pun berubah menjadi imbang 20-20 dan sekali lagi, pertandingan harus diselesaikan melalui setting point.
Kedua pasangan masih sempat imbang pada skor 21-21, tetapi pada akhirnya, Matsumoto/Nagahara membuktikan bahwa mereka masih sedikit lebih baik ketimbang Fukushima/Hirota setelah memetik dua poin berikutnya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar