Strategi Zidane Malah Padamkan Sinar Neymar Baru di Real Madrid

BOLASPORT.COM - Bermain di tim besar seperti Real Madrid belum menjamin karier seorang pemain akan bersinar terang.

Real Madrid adalah salah satu tim terkaya di dunia yang memiliki kekuatan finansial sangat kuat.

Komposisi pemain Real Madrid juga didominasi pemain-pemain kelas dunia.

Banyak pula pemain muda berbakat yang bergabung ke klub ibu kota Spanyol tersebut.

Ditambah lagi dengan keberadaan Zinedine Zidane sebagai pelatih, seolah menjadi magnet tersendiri untuk para pesepak bola yang ingin bergabung.

Baca Juga: Real Madrid Cuma Imbang, Zidane Mengeluh Timnya Susah Cetak Gol

Namun, hal tersebut tidak (atau belum) berlaku untuk Vinicius Junior.

Vinicius Junior belum menunjukkan permainan terbaiknya untuk Real Madrid.

TWITTER.COM/FOURFOURTWEET

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, Vinicius kehilangan daya magisnya.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Griezmann Gemilang, Barcelona Pesta Gol ke Gawang Betis

Pada awal kedatangannya, pemain berusia 19 tahun itu disebut-sebut sebagai Neymar baru.

Kemampuan olah bola dan ketajamannya di lapangan membuat ia disamakan dengan dengan Neymar.

TWITTER.COM/GARETHBALE11

Gareth Bale dan Vinicius Jr turut merayakan gol yang dicetak oleh Toni Kroos pada pertandingan Real Madrid melawan Celta Vigo, Sabtu (17/8/2019).

Namun, hal tersebut belum bisa ditunjukkan Vinicius selama membela Real Madrid.

Baca Juga: VIDEO - Sepakan Lengkung ala Lionel Messi Dijiplak Griezmann

Strategi Zidane disebut menjadi penyebab meredupnya sinar sang Neymar baru.

Vinicius memiliki posisi asli sebagai penyerang sayap kiri.

TWITTER.COM/XAVSFUTBOL

Pemain Real Madrid, Marco Asensio dan Vinicius Jr

Sementara itu strategi Zidane justru menempatkan Vinicius sebagai sayap kanan.

Real Madrid memang memiliki banyak pemain yang bisa dimainkan sebagai sayap.

Baca Juga: Gol Ronaldo ke Gawang Parma Diciduk VAR usai Kepalanya Offside

Selain Eden Hazard, Marco Asensio, dan Rodrygo yang sedang cedera, Gareth Bale, Isco, dan James Rodriguez bisa dimainkan sebagai sayap.

Namun, strategi ini belum tentu menjadi penghambat karier Vinicius.

Pemain asal Brasil itu bisa saja beradaptasi dan berkembang dengan bermain di luar posisi alaminya.

Itu semua tergantung kepada Vinicius apakah dia bisa beradaptasi dengan kondisinya saat ini atau tidak.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Nama Ferry Rotinsulu tentu tidak asing lagi bagi pendukung timnas Indonesia. Ferry Rotinsulu sempat menjadi andalan di bawah mistar gawang timnas Indonesia pada kurun waktu 2005-2011. Karier Ferry di timnas dimulai dari tampil di SEA Games 2005 bersama timnas U-23 Indonesia hingga membela tim Merah Putih di Piala Asia 2007. Pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, itu sempat menyatakan diri untuk pensiun dari dunia sepak bola empat tahun lalu. Kini, kiper yang kerap disapa FR12 itu memutuskan untuk turun gunung dan kembali berkarier di dunia sepak bola Tanah Air. Ferry Rotinsulu kembali ke tim yang membesarkan namanya dulu, Sriwijaya FC. Sebagaimana disampaikan oleh manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainudin, pria berpostur 182 cm itu akan menjadi kiper ketiga dari Laskar Wong Kito. Keputusan ini diambil menyusul mundurnya kiper muda Sriwijaya FC yang bernama Alexander. . #ferryrotinsulu #ferry #sriwijayafc #ligaindonesia #liga2 #legend #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Aug 25, 2019 at 6:11am PDT