Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ahsan/Hendra Jadi Juara Dunia 2019, KBRI Swiss Gelar Syukuran Kemenangan

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 26 Agustus 2019 | 10:05 WIB
Skuad bulu tangkis dan para-badminton Indonesia berfoto bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Darmansyah Hadad, seusai menggelar syukuran kemenangan di Wisma Duta Indonesia di Bern, Swiss, Minggu (25/8/2019).
BADMINTON INDONESIA
Skuad bulu tangkis dan para-badminton Indonesia berfoto bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Darmansyah Hadad, seusai menggelar syukuran kemenangan di Wisma Duta Indonesia di Bern, Swiss, Minggu (25/8/2019).

BOLASPORT.COM - Target meraih satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2019 berhasil dipenuhi skuad bulu tangkis Indonesia yang turun dengan kekuatan penuh.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan naik ke podium kampiun setelah mengalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, pada babak final.

Duet Ahsan/Hendra menjadi juara dunia untuk kali ketiga berkat kemenangan rubber game dengan skor 25-23, 9-21, 21-15 di lapangan 1 St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).

Baca Juga: Gelar Juara Dunia 2019 Jadi Kado Ultah Paling Prestisius Hendra Setiawan

Selain menyabet medali emas dari Ahsan/Hendra, tim Merah Putih juga membawa pulang dua medali perunggu melalui pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Sementara itu, prestasi membanggakan juga diukir para atlet para-badminton Indonesia pada Kejuaraan Dunia Para-Badminton 2019.

Mereka akan kembali ke Tanah Air dengan raihan empat medali emas, dua medali perak, dan empat medali perunggu.

Dilansir dari Badminton Indonesia, prestasi besar ini turut diapresiasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss.

Setelah rangkaian pertandingan final rampung, para atlet dan ofisial Indonesia bertolak ke Wisma Duta Indonesia di Bern, Swiss, untuk menerima jamuan syukuran kemenangan dan makan malam bersama.

Baca Juga: Ahsan/Hendra Sudah Lolos ke 7 Final pada Tahun Ini

"Kesempatan malam ini dalam rangka merayakan kemenangan tim bulutangkis Indonesia yang mendapat medali emas dan empat medali emas dari para-badminton. Selain itu, juga untuk merayakan ulang tahun Hendra Setiawan dan coach Herry (Iman Pierngadi)," ujar Duta Besar untuk Republik Indonesia, Muliaman Darmansyah Hadad.

"Sengaja tadi saya 'paksa' buat datang ke Bern, biar tahu juga suasana di sini. Sekali lagi selamat buat tim Indonesia, alhamdulillah ada oleh-oleh gelar buat dibawa pulang ke Indonesia," kata Muliaman lagi.

Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, berpose dengan medali emas Kejuaraan Dunia 2019 yang mereka raih pada babak final di Basel, Swiss, Minggu (26/8/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, berpose dengan medali emas Kejuaraan Dunia 2019 yang mereka raih pada babak final di Basel, Swiss, Minggu (26/8/2019).

Kemenangan tim Merah Putih kali ini juga menjadi kado istimewa rakyat Indonesia yang baru saja merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2019.

"Malam ini merupakan malam yang istimewa karena masih dalam rangka merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Kita mendapat empat medali emas dari para-badminton dan satu medali emas dari bulutangkis Indonesia," kata Achmad Budiharto, Chief de Mission (CdM) tim Indonesia.

"Ini terjadi juga berkat doa dan dukungan seluruh masyakat Indonesia. Dan juga pastinya Pak Dubes dan tim yang selalu semangat mendukung kami," tutur sosok yang akrab disapa Budi itu.

Baca Juga: Rekap Hasil Final Kejuaraan Dunia 2019 - Emas Ke-3 Ahsan/Hendra dan Harinya Juara Bertahan

Senada dengan pernyataan Achamd Budiharto, perwakilan dari tim ofisial para-badminton Indonesia, Rima Ferdianto, juga merasa bersyukur dengan pencapaian istimewa skuad Merah Putih.

"Alhamdulillah, tahun ini para-badminton bisa bersanding dengan tim bulutangkis Indonesia. Kami bisa menyumbangkan empat emas, dua perak dan empat perunggu," tutur Rima.

"Keikutsertaan kami dalam rangka pengumpulan poin menuju Paralympic Tokyo mendatang. Paralympic 2020 untuk pertama kalinya akan memainkan para-badminton. Mudah-mudahan di Paralympic nanti, Indonesia bisa mendapatkan medali,” kata Rima lagi.

Usai makan malam, acara syukuran kemenangan ditutup dengan agenda ramah tamah dan berfoto bersama.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Nama Ferry Rotinsulu tentu tidak asing lagi bagi pendukung timnas Indonesia. Ferry Rotinsulu sempat menjadi andalan di bawah mistar gawang timnas Indonesia pada kurun waktu 2005-2011. Karier Ferry di timnas dimulai dari tampil di SEA Games 2005 bersama timnas U-23 Indonesia hingga membela tim Merah Putih di Piala Asia 2007. Pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, itu sempat menyatakan diri untuk pensiun dari dunia sepak bola empat tahun lalu. Kini, kiper yang kerap disapa FR12 itu memutuskan untuk turun gunung dan kembali berkarier di dunia sepak bola Tanah Air. Ferry Rotinsulu kembali ke tim yang membesarkan namanya dulu, Sriwijaya FC. Sebagaimana disampaikan oleh manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainudin, pria berpostur 182 cm itu akan menjadi kiper ketiga dari Laskar Wong Kito. Keputusan ini diambil menyusul mundurnya kiper muda Sriwijaya FC yang bernama Alexander. . #ferryrotinsulu #ferry #sriwijayafc #ligaindonesia #liga2 #legend #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X