BOLASPORT.COM - Joaquin Sanchez memiliki rekor yang baik dan buruk di Liga Spanyol sepanjang kariernya.
Berusia 38 tahun, Joaquin Sanchez masih memimpin rekan-rekannya di Real Betis sebagai kapten tim musim ini.
Pada laga jornada kedua, mereka harus bertandang ke markas Barcelona dan Joaquin tampil sebagai pemain pengganti.
Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan Barcelona yang mengirim pulang Betis bersama skor 5-2.
Bagi Joaquin, kekalahan ini juga berarti khusus.
Dilansir BolaSport.com dari catatan Opta, kini Joaquin ada di urutan kedua pemain yang paling sering kalah di Liga Spanyol.
Ia sudah kalah 174 kali menyamai catatan Patxi Punal, legenda Osasuna.
Joaquin kini hanya "kalah" dari Ramon Esnaola, leganda Betis dan Real Sociedad, yang kalah 178 kali.
Baca Juga: AC Milan Memang Sudah Lupa Cara Awali Musim dengan Baik
Catatan ini bisa berarti negatif, tetapi juga positif.
Positif dalam artian Joaquin sudah berlaga dalam banyak sekali pertandingan dalam kariernya hingga bisa kalah sebegitu banyak.
Joaquin dulu dikenal sebagai pemain sayap cepat timnas Spanyol.
2 - Joaquín Sánchez, Real Betis’ player, has equaled to Patxi Puñal as the second player to have lost most games in #LaLiga ever (174), only after José Ramón Esnaola (178). Moral pic.twitter.com/RP4RKv1K3m
— OptaJose (@OptaJose) August 25, 2019
Kini ia sudah bertransformasi menjadi pemain pengatur serangan dari lini kedua karena kecepatannya yang terus menghilang.
Joaquin adalah produk asli akademi muda Betis, meskipun kampung halamannya di Cadiz berjarak ratusan kilometer dari markas Betis.
Ia bergabung dengan Betis ketika masih berusia 13 tahun.
Pemain 36 tahun ini kemudian membela Betis senior sejak musim 2000 hingga 2006 saat ia pindah ke Valencia.
Sebelum pindah, ia sempat mempersembahkan trofi Copa del Rey 2004-2005 bagi klub berjuluk Los Verdiblancos tersebut.
Pemain yang membela tim nasional Spanyol 51 kali ini kembali ke Betis pada 2015 lalu setelah kontraknya bersama Fiorentina habis.
Baca Juga: Liga Inggris MadLad - Lagu Lama Jamie Vardy: Wednesday dan United
Joaquin membela Spanyol sejak tahun 2002 sampai 2007 dan sempat bermain di Piala Dunia 2002 dan 2006 serta di Piala Eropa 2004.
Kini di usia senja, Joaquin kembali ke Betis dan menjabat sebagai kapten tim.
Meski mungkin kemampuan larinya tidak secepat dulu, Joaquin tetap krusial bagi mekanisme serangan tim karena bekal pengalaman dan visi yang belum meluntur.
Meski hampir berkepala empat, musim lalu Joaquin masih bermain 30 kali di Liga Spanyol.
Sepanjang kariernya, ia memang belum pernah bermain kurang dari 20 kali di ajang liga dalam semusim.
Baca Juga: Serie A Ti Amo - Ribery, Florence Love You 12.000!
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Opta Jose |
Komentar