BOLASPORT.COM - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah mengumumkan bahwa ibu kota akan pindah ke Kalimantan Timur yang memiliki tiga stadion bertaraf internasional.
Presiden Jokowi mengumumkan lokasi ibu kota baru Republik Indonesia pada Senin (26/8/2019) siang.
Lokasi ibu kota baru terletak di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian lagi di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
Pemilihan lokasi tersebut mempertimbangkan beberapa faktor seperti infrastruktur, fasilitas pendukung, dan lokasi yang terpisah dari pusat ekonomi dan bisnis.
Baca Juga: Resmi Juara Paruh Musim, Bali United Cetak Rekor Poin di Liga 1
Selain itu, Provinsi Kalimantan Timur juga maju di bidang olahraga khususnya sepak bola.
Dilansir dari Kompas.com, sejauh ini ada tiga stadion bertaraf internasional yang telah berdiri di Kalimantan Timur, ibu kota baru Indonesia.
Yang pertama, ada Stadion Batakan yang digadang-gadang menyerupai Emirates Stadium di London, markas Arsenal.
Stadion Batakan terletak di Jalan Mulawarman, Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dibuka pada 2017, Stadion Batakan mampu menampung 40.000 lebih suporter.
Stadion Batakan juga menjadi markas dari klub Liga 2, Persiba Balikpapan, pada musim ini.
Baca Juga: Hujan Gol, Laga Persela Vs PS Tira-Persikabo Ukir Rekor di Liga 1 2019
Stadion ini juga pernah menjadi venue kompetisi sepak bola internasional Asian School Football Festival 2019.
Kemudian ada lagi Stadion Aji Imbut yang terletak di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
Stadion ini dibangun pada 2005 sebagai persiapan Kaltim menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008.
Nama Aji Imbut diambil dari salah satu sultan terkenal dari Kesultanan Kutai Kartanegara.
Stadion Aji Imbut tercatat memiliki kapasitas 35.000 tempat duduk dan dilengkapi trek atletik di antara tribune dengan lapangan.
Stadion yang dibuka pada 2008 ini menjadi markas tim Liga 2 2019, Mitra Kukar.
Baca Juga: Hariono Dilarang Bermain, Dirut Persib Minta PSSI Tunjuk Ketua Komdis yang Adil
Yang terakhir ada Stadion Palaran yang juga bertaraf internasional di Provinsi Kalimantan Timur.
Stadion Palaran dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk menggelar PON XVII pada 2008.
Sempat menjadi markas klub sepak bola Putra Samarinda pada 2014, Stadion Palaran kini terbengkalai.
Rumput liar terlihat menutupi tribune penonton di stadion yang berkapasitas 67.000 penonton itu.
Stadion yang menghabiskan anggaran pembangunan hampir Rp 1 triliun itu tak terurus karena tak ada penyewa yang melirik.
Namun, dengan terpilihnya Provinsi Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru, Stadion Palaran berpeluang kembali direnovasi.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar