BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, meminta Greysia Polii/Apriyani Rahayu tampil lebih berani pada pertandingan yang mereka jalani.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, kiprah Greysia Polii/Apriyani Rahayu terhenti pada babak semifinal Kejuaraan Dunia 2019.
Greysia/Apriyani dipaksa mengakui keunggulan wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, pada laga putaran empat besar yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Sabtu (25/8/2019).
Greysia/Apriyani pun hanya bisa membawa pulang medali perunggu.
Dalam wawancara yang dikutip BolaSport.con dari Badminton Indonesia, Eng Hian punya beberapa catatan untuk juara India Open 2019 tersebut.
"Pada gim pertama mereka terlihat sedikit blank dan baru bangkit pada gim kedua. Kendala mereka masih lebih banyak dari segi teknis," kata Eng Hian.
"Pola permainan dan tempo mereka terlalu pasif dan hanya mengikuti pola lawan. Perubahan baru terjadi pada gim kedua," tutur dia melanjutkan.
Eng Hian pun meminta pasangan peringkat kelima dunia tersebut untuk lebih jeli lagi saat memperebutkan poin-poin terakhir.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik dari Rangkaian Laga Final Kejuaraan Dunia 2019
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |