BOLASPORT.COM - Manajer Madura United, Haruna Soemitro, berencana akan melakukan evaluasi terhadap kinerja pemain asingnya menyambut kompetisi Liga 1 2019 putaran kedua.
Kondisi tim Madura United yang belum menunjukan performa positif di Liga 1 2019 menjadi alasan mengapa manajemen akan melakukan evaluasi.
Madura United hingga pekan ke-16 Liga 1 2019 masih menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 26 poin.
Meski berada di papan atas klasemen, namun manajemen Madura United enggan terlena dengan posisi tim.
Baca Juga: Dua Kiper Dipanggil Timnas, Semen Padang Atur Strategi Hadapi Madura United
Sebab, Madura United sudah mengalami tiga kekalahan penting musim ini masing-masing melawan Persipura Jayapura, PSS Sleman dan terbaru dikalahkan Bali United.
Namun pada laga sebelumnya, tim beralias Laskar Sapeh Kerab itu tidak meraih kemenangan.
Imbasnya pelatih kepala, Dejan Antonic, resmi menngundurkan diri dari Madura United karena merasa gagal menjaga performa tim tampil bagus musim ini.
Menanggapi inkonsitensi penampilan Madura United selama putaran pertama kompetisi Liga 1 2019, manajer tim, Haruna Soemitro kecewa.
Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Selasa (27/8/2019), Haruna Soemito pun mempertanyakan kontribusi para pemain asing Madura United.
Baca Juga: Madura United Umumkan Info Tiket Laga Kontra Semen Padang FC
Menurutnya, pemain asing belum ada kontribusi maksimal dibandingkan dengan pemain lokal Madura United.
"Sangat mungkin kami evaluasi para pemain asing ini. Tetapi kami masih akan lihat dulu seperti apa evaluasi menyeluruh dari tim. Nanti kami ambil keputusan," kata Haruna.
Dia menambahkan, Madura United tampil sangat mengesankan ketika menjamu PSIS Semarang di mana mereka menang 0-3.
Meski begitu, dalam kemenangan telak tersebut tidak banyak kontribusi pemain asing melaikan pemain lokal.
"Kami melawan Persebaya juga main bagus sekali. Padahal saat itu kami hanya memakai pemain lokal saja. Jadi, ada apa ini dengan pemain asing?," ucap Haruna Soemitro.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar