BOLASPORT.COM - Tim nasional (timnas) U-22 Indonesia mengadakan seleksi untuk menghadapi SEA Games 2019.
Seleksi timnas U-22 Indonesia tersebut bertempat di Yogyakarta pada 25-31 Agustus 2019 dan diikuti sebanyak 26 pemain dari berbagai daerah.
Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku terkesan dengan kemampuan sejumlah pemain yang ia panggil dalam seleksi kali ini.
Akan tetapi, dirinya mengatakan akan mengamati lebih lanjut karakter masing-masing pemain.
Baca Juga: Liga 2 2019 – PSIM Yogyakarta dan Persis Solo Kompak Kalah di Kandang
Pada seleksi ini, Indra langsung memberikan materi skema taktik yang berpusat pada penguasaan bola dan kecepatan transisi dari bertahan ke menyerang maupun sebaliknya.
"Sejauh ini saya masih mengamati ya, tentu beda dengan saat saya melatih U-19, di sana saya bikin pemain," ujar Indra Sjafri dikutip BolaSport.com dari TribunJogja.com.
"Kalau sekarang, di U-22, saya harus lebih menikmati, serta memilih pemain yang benar-benar layak," ucapnya.
Pelatih 56 tahun tersebut juga mengapresiasi kepada klub-klub Liga Indonesia yang sudah mulai percaya dengan para pemain muda.
Baca Juga: Statistik Tak Cemerlang Dhika Bayangkara, Persib Beli Kucing dalam Karung?
Pada seleksi kali ini, Persipura menjadi tim yang menyumbang pemain paling banyak.
Tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut mengirim tiga pemain muda yakni Todd Rivaldo Ferre, David Kevin, dan Gunansar Mandowen.
Klub promosi Liga 1 2019, PSS Sleman, total mengirimkan dua pemainnya ke timnas Indonesia, yaitu Irkham Zahrul Mila dan Sidik Saimima.
Pada seleksi kali ini juga ada beberapa nama dari klub Liga 2, salah satunya Muhammad Hamdan Zamzani yang kini membela Babel United sebagai pemain pinjaman.
Baca Juga: Tampil di Jepang, Petarung Indonesia Jadi Bagian dari Sejarah ONE Championship
Indra menyebut, seleksi ini tak mengenal pemain tersebut berasal dari Liga 1 atau Liga 2.
Asalkan para pemain tersebut dianggap layak dan punya pengalaman di level klub dalam bertanding dengan tensi yang tinggi maka mereka bisa saja dipanggil timnas Indonesia.
"Pemain-pemain kelahiran 1997 di klub itu sekarang banyak ya," kata Indra.
"Pemain baru muncul karena pelatih mulai konsisten memberi kesempatan kepada pemain muda."
Baca Juga: PSM Dijamu Persija, Darije Kalezic Bicara Rekor Tandang Buruk Timnya
"Makanya, mereka ini kami coba untuk bergabung dalam Training Camp (TC)," tuturnya.
Banyaknya pilihan pemain justru membuat Indra Sjafri pusing untuk menentukan siapa yang layak masuk ke dalam skuad timnas U-22.
Sebab, hanya 40 pemain yang bisa didaftarkan ke SEA Games 2019.
Sedangkan saat ini sudah ada 48 pemain yang dipanggil mengikuti seleksi.
Baca Juga: PSM Makassar Resmi Kehilangan 3 Pemainnya Setelah Laga Kontra Persija
Namun, hanya 20 pemain yang dapat diturunkan di ajang SEA Games termasuk lima pemain senior.
"Makanya, saya katakan pada mereka, walaupun nanti tidak masuk skuad, mereka sudah punya stempel pernah dipanggil tim nasional," ucap pelatih asal Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, tersebut.
"Jadi, kalau nanti ada yang tidak masuk, bukan berarti mereka jelek, tapi saya pilih yang paling bagus," katanya menegaskan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | TribunJogja.com |
Komentar