BOLASPORT.COM - Pelatih kiper Persib Bandung, Gatot Prasetyo punya andil dalam perekrutan kiper anyar Persib Dhika Bayangkara.
Manajemen Persib Bandung secara resmi memperkenalkan kiper baru untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2019, yaitu Dhika Bhayangkara pada Selasa (27/8/2019).
Dalam sesi konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, pelatih Robert Rene Alberts mengaku telah mengamati Dhika dalam beberapa minggu terakhir.
"Seperti yang saya katakan pekan lalu di press conference sebelumnya bahwa kami memiliki beberapa nama dan konklusinya setelah melakukan bidikan ada satu pemain yang mengonfirmasi siap untuk bergabung," kata Robert Alberts seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Mantan pelatih PSM Makassar itu juga mengakui ada andil pelatih kiper Persibm Gatot Prasetyo dalam perekrutan Dhika Bhayangkara.
Baca Juga: Soal Masa Depan Icardi, Inter Milan Adakan Pembicaraan dengan Sang Istri
"Dhika merupakan salah satu pemain yang direkomendasikan Gatot dan kami sudah bicara dengan pemain (bidikan) lain tapi tidak bisa bermain karena berbagai alasan," ujarnya.
"Kami senang dengan kehadiran Dhika untuk mengantikan (Deden) Natshir yang mengalami patah kaki," tambahnya.
Dhika Bhayangkara akan mengisi slot ketiga kiper Persib Bandung, untuk menggantikan Muhammad Natshir.
Diketahui, Natshir saat ini sedang mengalami cedera patah kaki dan harus absen selama 6 bulan ke depan.
Baca Juga: Sebelum Gabung TC Timnas, Yanto Basna Masuk Skuat Terbaik Liga Thailand
Sebelumnya, tim asuhan Robert Rene Alberts itu sudah memiliki kiper I Made Wirawan dan Aqil Savik.
"Perkenalkan nama saya Dhika Bhayangkara, saya dari Kabupaten Kuningan. Saya asli Sunda," kata Dhika Bhayangkara di Graha Persib, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/8/2019).
Dhika Bhayangkara mendapatkan durasi kontrak enam bulan dengan opsi perpanjangan. Bersama Maung Bandung, eks kiper PS Tira itu akan menggunakan nomer punggung 81.
Kualitas Diragukan?
Saat ini, Skuat asuhan Persib Bandung telah melengkapi kuota tiga kiper untuk menghadapi sisa laga di Liga 1 2019.
Mereka adalah I Made Wirawan, Aqil Savik dan Dhika Bhayangkara.
Namun demikian, sejumlah keraguan muncul dari rekrutan anyar mereka, Dhika Bhayangkara.
Dikutip BolaSport.com dari data Transfermarkt, Dhika Bayangkara memiliki rasio kebobolan yang cukup besar di Liga 1.
Pada Liga 1 2017 Dhika tercatat sebagai kiper di tim PS TNI yang kini merger dengan Persikabo Bogor.
Kala itu Dhika mencatatkan 10 penampilan bersama The Warrior dan kebobolan 23 gol.
Jika dirata-rata, Dhika kebobolan 2,3 gol sepanjang Liga 1 musim 2017.
Baca Juga: Hasil Piala AFC 2019, Penjebol Gawang Indonesia di Piala AFF Loloskan Hanoi FC ke Final
PS TNI pun mengakhiri musim tersebut di papan tengah klasemen setelah menduduki posisi ke-12 dengan 42 poin dan selisih gol -12.
Semusim berselang Dhika hijrah ke Sumatra Utara memperkuat PSMS Medan di Liga 1 2019.
Dhika tampil lebih banyak bersama PSMS ketimbang PS TNI, meski jumlah kebobolan juga lebih banyak.
Ia sukses membukukan 13 penampilan namun harus 28 kali memungut bola dari gawangnya.
Tim Ayam Kinantan juga harus menelan pil pahit karena terdegradasi dari kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim 2018.
Penjaga gawang berumur 28 tahun itu lantas bergabung dengan PSS Sleman seusai Liga 1 2018.
Di Sleman, Dhika tak bermain semenitpun di Liga 2019. Pelatih Seto Nurdiantoro lebih suka memainkan Ega Rizky sebagai kiper utamanya.
Benarkah keputusan Persib untuk merekrut Dhika Bhayangkara?
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar