Adapun selama ini motor Yamaha dikenal memiliki kekurangan dalam hal tenaga dibandingkan dengan rival mereka.
"Kami sudah berkembang, namun perjalanan masih jauh," kata pembalap berusia 40 tahun ini.
"Kami masih sering tertinggal dari pembalap lain pada saat balapan. Motor-motor lain bahkan bisa melaju 12km/jam lebih cepat daripada kami di lintasan lurus."
"Tentu, saya tidak mengharapkan kami akan sekuat Ducati di trek lurus, namun paling tidak saya berharap kami dapat memperkecil jarak hingga setengahnya," imbuh Rossi.
Lebih lanjut, Rossi berharap Yamaha dapat segera menerapkan carbon swingarm yang menurutnya menjadi solusi untuk memperpanjang umur ban belakang motornya.
"Dengan itu (carbon swingarm) mungkin kami akan semakin kompetitif, baik di sisa musim ini maupun di musim depan," kata Rossi menyimpulkan.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Antisipasi Bola Mati saat Jumpa Bhayangkara FC
Step by step ????
The Misano Test is next ????#MonsterYamaha | #MotoGP | #BritishGP | #VR46 | #MV12 | @MotoGP pic.twitter.com/iGuTG7tnQA— Monster Energy Yamaha MotoGP (@YamahaMotoGP) August 26, 2019
The Doctor dan para rider lain akan kembali mengaspal pada sesi tes resmi MotoGP yang akan digelar di Sirkuit Misano mulai besok Kamis (29/8/2019).
Sesi tes ini merupakan kesempatan bagi tim-tim MotoGP untuk mematangkan persiapan mereka menyambut kompetisi MotoGP 2020.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar